MenaraToday.Com - Metro Lampung :
Mendekati Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Metro, sebanyak enam tokoh dikabarkan mengikuti kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwakot) Metro pada 2020 mendatang. Teranyar, adalah Achmad Chrisna Putra yang pernah menjabat sebagai Pejabat (Pj) Walikota Metro pada tahun 2015.
Selain, Achmad Chrisna Putra yang namanya menjadi buah bibir dikalangan Masyarakat Kodya Metro, Wakil Walikota Metro Djohan yang juga merupakan Ketua DPC partai Demokrat Kota Metro.
Kemudian Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda yang juga sebagai ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Metro. Selanjutnya adalah Ketua KONI Kota Metro H. Ampian Bustami yang juga merupakan ketua Bappilu Partai Golkar Kota Metro dan Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution yang juga merupakan ketua harian DPD II Partai Golkar Kota Metro.
Selain itu, nama Kepala BKPSDM Kota Metro Welly Adiwantra yang juga merupakan ketua Karang Taruna Kota Metro disebut oleh Walikota Metro Ahmad Pairin yang juga merupakan mertuanya, bakal maju mengikuti kontestasi Pilkada.
Dari catatan media, Djohan mengaku siap untuk maju mencalonkan diri sebagai Walikota Metro periode 2021 - 2024.
"Untuk Pilwalkot tahun depan saya akan maju. Ini juga karena permintaan masyarakat yang ingin saya maju ke Pilwalkot periode mendatang," kata Djohan ketika dikonfirmasi media baru baru ini.
Sementara Anna Morinda menyampaikan kesiapannya maju dalam kontestasi Pilkada. Ia mengaku telah mendapat izin dari sang suami.
"Hari ini Selasa (13 Gaustus 2019) saya jawab pertanyaan teman-teman media soal Pilkada. Sebagai seorang ibu dan istri, saya menyampaikan bahwa sudah mendapatkan izin dari suami. Selanjutnya saya serahkan semua kepada Allah Subhanawataala," ucapnya.
Selain kedua pimpinan Parpol yang menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pencalonan Wali dan Wakil Walikota Metro mendatang. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro Achmad Pairin justru mengusulkan tiga nama kader sekaligus untuk mengikuti kontestasi.
"Untuk walikota kita mengusulkan tapi nanti semua keputusan dari pusat, siapa yang direstui. Kan nanti pusat juga akan mengirimkan tim teknis. Calonnya nanti dari internal semua, ya kita kan tidak akan masukan orang luar lah. Nama-namanya yang sudah mengajukan dan mau maju, yang pertama pak Ampian Bustami yang punya pondok 21. Yang kedua pak Tondi MG Nasution yang ketiga pak Welly Adi Wantra," ucapnya saat dikonfirmasi media.
Sementara nama Chrisna mulai ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat Kota Metro lantaran track record-nya, berbagai posisi strategis yang pernah dijabatnya.
Seperti dilansir salah satu media massa, mengenai apakah ke depan dia bakal benar-benar maju, dia menilai memang sudah banyak berbagai kalangan yang mendukung majunya dia sebagai Wali Kota Metro. Kendati demikian dia mengaku hal tersebut ada di tangan masyarakat.
“Sebab latar belakang saya bukan politisi yang memiliki basis. Kita lihat bagaimana keinginan masyarakat. Jika memang masyarakat menginginkan saya, saya siap,”ungkap Chrisna.(Ris).