MenaraToday.Com - Cianjur :
Aksi unjuk rasa OKP Cipayung Plus ke Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH.
Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Nagrak Cianjur dan Kantor Pemda Kabupaten Cianjur di Jalan Siti Jenab Kelurahan Sawah gede Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur berakhir ricuh yang mengakibatkan tiga orang polisi mengalami luka karena terbakar.
Infornasi yang di himpun aksi yang awalnya berjalan tertib dengan penyampaian aspirasi dengan pengawalan pihak Kepolisian Cianjur.
Kericuhan bermula saat massa pendemo melakukan pemblokiran Jalan Siliwangi tepatnya di depan pintu masuk Pemda Kabupaten Cianjur yang mengakibatkan kemacatan di Jalan tersebut.
Aksi semakin memanas saat massa melakukan pembakaran ban bekas yang di lerai polisi yang mengawal jalannya aksi. Massa semakin brutal dan tiga polisi terbakar karena salah seorang demonstran menyirkan bensin ke aeah ban dan menyambar polisi yang mencoba memadamkan api.
"Anggota kepolisian yang mengalami luka bakar adalah Aiptu Erwin, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang, Polsek Kota Cianjur, Bripda Yudi Muslim, anggota Satsabhara Polres Cianjur dan Bripda F.A Simbolon anggota Satsabhra Polres Cianjur dan massa yang melakukan aksi dari DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cabamg Cianjur, Himat, CIF, DPC IMM Cianjur dan PD Hima Persis Cianjur terkait kinerja Pemda Kabupaten Cianjur yang dianggap gagal pada masa kepemimpinan Bupati IRM - BHS" ujar salah seorang perwira polisi berpangkat Iptu kepada awak media.
Perwira pertama dengan pangkat dua garis di pundak tersebut pun menambahkan anggota polisi yang mengalami luka bakar tersebut langsung di larikam ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dalam aksi ini kita mengamankam 11 orang massa yang mengakibatkan anggota keolisian mengalami luka bakar" ujarnya (San/Red)