MenaraToday.Com - Tulba Barat :
Dengan adanya bantuan kucuran dana DAK tahun ini 2019 khususnya di tujukan kepada SDN 2 Agung Jaya tentu masyarakat selaku wali murid sangat mengapreasi atas bantuan kucuran dana tersebut dan sangat berdampak positif serta menimbulkan gairah untuk belajar dan mengajar baik bagi guru selaku tenaga pengajar serta murid tentunya untuk belajar.
Tentu juga pemerintah pusat maupun daerah melalui wabil khusus dunia pendidikan melalui! dinas pendidikan sangat besar harapan demi mensejahterakan pihak masyarakat selaku wali murid untuk menyekolah kan anak mereka di sekolah yang bangunan nya layak hingga membuah kan kenyamanan dan tidak ada kekhawatiran
Dengan anggaran yang cukup besar Rp 213 470 273 yang kegunaan untuk merehap 2 (dua) ruang kelas yang kiranya patut di perbaiki, rasanya anggaran tersebut pasti cukup bahkan bisa terjadi sisa, di karnakan pemerintah sudah pakai tenaga ahli
Dan serba propisional untuk mengkulasikan kebutuhan matrial yang di butuh kan, jadi kepala sekolah si pengguna anggaran dan penanggung jawab anggaran tak perlu lagi galau serta khawatir kekurangan dana,
Dari hasil pantawan tim awak media, kondisi bangunan tersebut di duga tidak sesuai RAB di karenakan jarak antara kolong cincinya terlalu jarang dari 35 cm hingga mencapai 40 cm sedang kan acuan rap nya harus 15 cm baik cor besi tiang penyanggah maupun cor selup gantung itu pun ada yang sedang di cor ada juga sebagian yang belum terpasang, dari sisi lain juga seperti menurut keterangan beberapa tukang," jarak ukuran antara kolong cincin berkisar minimal 35 cm sampai 40 cm tukas para tukang, mengenai adukan untuk naikan susunan bata tambahan kami lakukan sesuai petunjuk panitia pembangunan sekolah nama dakir seperti satu (1) sak semen dan 4 angkong pasir namun kalau di takar pakai ember berkisar lebih kurang satu ember semen dan enam (6) ember pasir sambung tukang. Pasal nya pihak swakelola atau penerima bantuan telah mengabay kan Rap yang sudah di tentukan pemerintah serta mencoreng nama baik pihak dinas pendidikan Tulang bawang barat serta Kemendikbud pusat
Dikomfirmasi kepala sekolah nama subur via ponsel minggu (25 / 08) menjelaskan," tentang jenis bangunan yang di rehap adalah tembok bagian depan di tingkat kan 1 (satu) m sehingga ketinggianya menjadi 4 (empat) m kemudian tembok bagian belakang di ganti menjadi tembok baru dari bawah sampai atas dan lantai hanya di tambal sulam serta bagian atap termasuk juga rangka baja, pungkas kepsek nama subur, mengenai panitia tentu di bentuk yakni sebagian dari guru pengajar serta lain dari perwakilan wali murid, konsultanya nya sugiat namanya, nanti tak kirim no henponya,lalu mengenai anggaran lihat saja di papan imformasi nya sambung kepsek subur.
Dengan ada nya tindakan pihak sekolah baik dengan cara sengaja atau pun tidak dengan dalih mengurangi volume matrial, bearti oknum kepsek si penanggung jawab serta pengguna anggaran negara di duga telah melakukan tindak korupsi demi meraup keuntungan pribadi. (Helmi)