MenaraToday.Com - Inhil :
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P kembali turun ke lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Harapan Jaya, Senin (12/08/2019).
Dalam kesempatan ini Dandim 0314/Inhil turun langsung melihat dan ikut serta memadamkan api yang membakar sekira 20 hektar lahan masyarakat yaitu berupa tanaman karet.
Akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab ini menyebabkan pendapatan masyarakat terganggu serta menimbulkan dampak yang sangat merugikan.
"Kita menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat melalui agar berpikir terlebih dahulu sebelum membuka lahan dengan cara membakar," ungkapnya
Tidak hanya itu, Dandim 0314/Inhil juga mengajak para pejabat di Inhil untuk hadir dan ikut serta merubah pemikiran masyarakat dalam membuka lahan tanpa membakar melalui memberi penekanan kepada camat, lurah-lurah, Kepala Desa serta RT dan RW untuk menyampaikan bahaya Karhutla.
"Bila perlu berikan sanksi kepada aparat desa apabila di desa atau di kelurahan Terjadi karhutla, jangan hanya TNI dan Polri serta BPBD saja yang menangani persoalan ini, aparatur Desanya kemana," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut Letkol Inf Andrian Siregar menuturkan berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu memadamkan karhutla dengan memberikan sosialisasi dan melaksanakan patroli untuk mengurangi terjadinya karlahut.
"Kami juga telah mengeluarkan atensi Presiden RI Terkait Karhutlah yaitu : Pertama : Prioritaskan pencegahan melalui patroli dan deteksi dini, Kedua : penataan ekosistem gambut agar gambut tetap basah, Ketiga : segera mungkin padamkan bila ada api dan lakukan pemadaman sebelum api menjadi besar, Keempat : langkah gakkum sdh baik dan terus tingkatkan serta konsisten," ulasnya
Lebih jauh Dandim menjelaskan, Atensi Ini akan berjalan alabila semua pihak terjun langsung ke masyarakat dan memberikan Penekanan kepada kepala Desa karna di Wilayah Desa dan kelurahan lah yang sangat besar terjadi Karlahut.
"Pemerintah Kabupaten Inhil dapat berperan aktip dalam menghadapi Karhutla khususnya Desa-Desa yang masih memiliki lahan yang tidak produktip menjadi semak Belukar Apalagi Desa Tersebut berbatasan dengan hutan Konserpasi dan berbatasan dengan hutan lindung,"harap Dandim 0314/Inhil itu.(Dedy)