Desa Sukamaju Dapat Batuan BSPS Sebanyak 50 Unit Rumah

Keterangan Gambar : Illustrasi 

MenaraToday.Com - Cianjur :

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia, salah satunya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah.

Sebanyak 50 warga di Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, menerima bantuan tersebut.

Hal itu, jelas sangat diantusiasi oleh pemerintah desa dan penerima manfaatnya. Karena menurutnya, dengan adanya bantuan BSPS tersebut, masyarakat merasa diperhatikan oleh pemerintah.

Saat ditemui di kantor kepala Desa Sukamaju, Rabu (14/8), koordinator lapangan BSPS di desa tersebut, Bambang Prasetyo, mengatakan, proses pelaksanaan BSPS, saat ini sudah mencapai 50%, dan untuk pendistribusian materialnya sudah hampir 100%.

"Saya bersyukur selama proses pelaksanaan, tidak ditemukan adanya kendala. Adapun keterlambatan pengiriman material, itu karena keterbatasan armada. Yang dimana armadanya terbatas (sedikit), sementara titik pasokannya banyak," kata Bambang.

Lanjutnya, untuk pendistribusiannya langsung berupa barang (100%), kalau dinominalkan Rp. 15.000.000,-an, dan itu tidak diuangkan." Lain halnya dengan upah kerja, itu dibagikan secara bertahap, menjadi dua termen, yaitu termen Rp. 1.250.000,- dan termen II Rp. 1.250.000,-," terangnya.

Berikut data penerima bantuan BSPS dimasing-masing keRWan di Desa Sukamaju, RW I-9 unit, RW 2-4 unuit, RW 3-4 unit, RW 4-1 unit, RW 5 -11 unit, RW 6-6 unit, RW 7-2 unit, RW 8-3 unit, RW 9-4 unit, RW 10-3 unit dan RW 11-3 unit.

Sementara sekretaris Desa Sukamaju, Edi, menyampaikan, ini bagian dari aspirasi salah seorang dewan (partai) untuk masyarakat, melalui program BSPS melalui desa kami ini.

"Tentunya, saya atas nama masyarakat, mengucapkan banyak terima dan kami pun tak lepas dari rasa syukur atas adanya bantuan tersebut. Dengan adanya itu berarti pemerintah ada perhatian kepada warga di desa ini" ucapnya.

Lanjut Edi, karena ini mang program bergulir disekitar tahun politik, tentunya harus ada sedikit imbas kepada pemberinya.

Intinya dengan memberikan bantuan tersebut, supaya tepat sasaran, pemberi bantuan harus bersinergi dengan pemerintah desa. Karena kami (pemerintah desa), jika dilibatkan lebih jauh, pasti akan tepat sasaran, karena yang lebih tahu keadaan sebenarnya.

Edi berharap, untuk tahun depan, Desa Sukamaju akan kembali mendapat bantuan serupa, oleh karena masih banyak warga yang benar-benar sangat membutuhkan.

"Ya, meskipun bantuan stimulan ini akan dipindahkan ke desa lainnya (bergilir), saya berharap tahun depan akan kembali mendapat bantuan lagi, karena memang masih banyak calon penerima bantuan yang kebagian," harapnya. (SN/AC)
Lebih baru Lebih lama