MenaraToday.Com - Asahan :
Dua pelaku pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di rumah-rumah ibadah di beri hadiah timah panas oleh personil Jatanras Satreskrim Polres Asahan yang bekerjasama dengan personil unit Polsek Air Joman.
Dalam release resminya, Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu di dampingi Wakapolres Kompol M. Taufik, Kasat Rwskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja beserta Kapolsek Air Joman Ipda HW Siahaan dan Kanit Jatanras Ipda Mulyoto menjelaskan bahwa kedua tersangka masing-masing Muhamad Mazza Arzula (20) dan Rinaldi Nurmansyah (30), yang merupakan warga Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labuhan Batu Utara ini terpaksa di berikan tindakan tegas terukur karena mencoba kabur dan melawan petugas saat akan diringkus.
"Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian pencurian sepeda motor terjadi pada Senin (26/8/2019) lalu di halaman Mesjid Taqwa Dusun 3 Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Saat itu korban Sulaiman (53) berangkat dari rumah dengan sepeda motor Supra X 125 Nopol BK 4477 QJ untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Saat itu tersangka Mazza langsung melancarkan aksinya mencuri sepeda motor milik korban dengan cara membobol sarang kunci sepeda motor dengan menggunakan kunci L, namun aksinya diketahui warga dan langsung mengamankan kedua tersangka ke Polsek Air " ujar Faisal.
Faisal juga menambahkan setelah mengamankam dan mengintrogasi pelaku, kemudian personil Polsek Air Joman dan Tim Jatanras melakukan pengembangan, saat itu kedua pelaku melawan polisi dan mencoba kabur sehingga di berikan tembakan kearah kaki.
"Setelah kita lumpuhkan kemudian kita melanjutkan penyelidikan dan kita berhasil meringkus Zainal yang berperan sebagai penadah barang curian tersebut. Dan saat di introgasi lanjutan, tersangka mengakui bahwa telah 15 kali mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polres Asahan dengan barang bukti yang berhasil diamankan berupa 4 unit sepeda motor dan satu kunci L" kata Faisal
Mantan Kapolres Nisel ini.juga menyebutkan bahwa tersangka selalu memanfaatkan kelengahan korban saat sedang beribadah.
Sementara itu Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan bahwa pihaknya masih melalukan pengejaran terhadap tersangka lain yang identitas nya sudah diketahui.
"Kita masih memburu pelaku lainnya yang nama-namanya sudah kita ketahui dan doakam semoga perlaku bisa kita ringkus" ujar pria lulusan Akpol ini.(Adjie)