* Satu Bandar Tewas Di Tembak *
Keterangan Gambar : Luka Yang Dialami Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar (Foto : Rls)
MenaraToday.Com - Medan :
Saat menggerebek bandar narkoba di Jalan Karya Marindal I Gang Rukun, Medan, Kapolsek Patubak AKP Ginanjar di keroyok kawanan bandar narkoba sehingga mengalami luka dan di larikan kerumah sakit.
Keterangan Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Sabtu (10/8/2019), peristiwa ini berawal saat Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar bersama anggota menggerebek lara bandar narkoba, pada Kamis (8/8/2019#.
"Sebelun penggerebekan, Polsek Patumbak mendapat laporan bahwa di daerah Jalan Karya Marindal 1 Gang Rukun marak peredaran narkoba. Mendapat laporan tersebut, Kamia (8/8/2019) sekira pukul 17.00 Wib Kapolsek beserta Kanit Reskrim ptu Budiman Simanjuntak dan anggota turun melakukan penyelidikan dan menggerebek kampung narkoba tersebut dan dalam penggerebekan tersebut personil berhasilengamankan 3 pengedar masing-masing U (49) K (30) dan S (29) dengan barang bukti yang berhasil ditemukan berupa 2 plastik kecil berisi sabu, kaleng bekas rokok berisi ratusan plastik klip berukuean sedang dan kecil serta uang tunai sebesar Rp. 150 ribu" jelas Tatan.
Lebih lanjut mantan Wakapolrestabes Medan ini menyebutkan dari tangan tersangka K diamankan 2 paket kecil sabu, belasan plastik klip berukuran sedang dan kecil dan uang sebesar Rp 200 ribu dan dari tersangka S (29) diamankan barang bukti 1 plastik berukuran sedang berisi sabu dan 15 plastik kecil berukuran kecil.
"Saat di introgasi ketiga tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari A, Mendapat informasi tersebut AKP Ginanjar beserta anggota langsung melakukan pengembangan dan mencari A dikediamannya. Saat itu A sedang duduk di depan rumah, seperti menunggu pembeli sabu datang. Mengetahui petugas akan melakukan penyergapan, tersangka A berusaha melarikan diri dengan cara kabur menuju jalan besar. Tidak ingin buruannya kabur petugas langsung mengejar tersangka. Sesampainya di jalan besar, ternyata tersangka tidak sendirian. Ia dan sekitar 20 orang rekannya melakukan pengeroyokan terhadap AKP Ginanjar dan anggota Polsek Patumbak menggunakan senjata tajam" paparnya.
Karena tidak imbang, kapolsek Patumbak mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Colombia dengan luka dibagian wajah tepatnya di pipi kiri di bawah mata dan lengan.
"Mendapatkan kabar Kapolsek Patumbak di keroyok bandar Narkoba. Tim Pegasus Polresta Medan dan personil Satresnarkoba langsung melakukan pengejaran dan menyisir tersangka. Tidak butuh lama, tersangka Aberhasil diringkus saat bersembunyi di kamar mandi warga. Dari tangan tersangka ditemukan barang bukti 5 plastik klip berukuram sedang berisi sabu, 5 plastik klip berukuran kecil berisi sabu, timbangan elektrik ratusan plastik dan uang Rp 300 ribu hasil penjualan narkoba. Saat di Jalan Marindal belakang Pabrik Alumex, tersangka melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Kita sudah memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan. Petugas akhirnya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka, Bukannya menyerah, tersangka yang sudah dalam posisi terluka justru melompat ke parit dengan kondisi tidak berdaya tersangka di boyong polisi ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan. Setelah beberapa jam dirawat tersangka akhirnya tewas: paparnya sembari menyebutkan tersangka sudah lama jadi target operasi. Dia aangat licin lihai, karena dalam seminggu ia bisa menjual setengah sampai satu kilogram sabu,” urainya (Rev/Rls)