MenaraToday.Com - Cianjur :
Setelah melewati masa kritis saat dirawat, pasca pengamanan aksi massa di gerbang pintu masuk pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019) lalu. Ipda Erwin Yudha Wildani, meninggal dunia, Senin (26/8/2019), sekira 01.38 WIB, di RS Pusat Pertamina Jakarta.
Informasi terakhir yang didapat dari Paur Humas Polres Cianjur, kondisi kesehatan Ipda Erwin Yudha Wildani terus menurun, sejak hari minggu mulai pukul 10.00 WIB, karena Komplikasi dari Gula yang naik terus dan HB nya rendah.
Sebelum dikebumikan, Ipda Erwin Yudha Wildani dibawa ke rumah duka di Gg Pulo Marpel Jalan Suroso Cianjur, selanjutnya di shalat di masjid Agung Cianjur.
Porsesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Cikaret Cianjur, berlangsung penuh haru yang diwarnai Isak tangis keluarga, atasan dan para kerabatnya.
Saat ditemui awak media, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, mengatakan, meninggalnya Ipda Erwin (almarhum). Bertugas sebagai kepolisian (Polri) itu tidak mudah dan gampang, seperti apa yang dikira atau bayangkan.
"Dalam keadaan seperti apapun, tetap akan menjalankan tugas sebagai fungsi dan tugas untuk melayani dan mengayomi masyarakat," katanya.
Lanjut Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman, berjanji anak almarhum yang perempuan akan dibiayai sampai kuliahnya selesai. Selain itu, anak laki-lakinya, setelah lulus akan dipekerjakan.
"Saya akan bertanggung jawab dalam hal ini, perlu diketahui tugas dan tanggung jawab Polri tidak mudah, bahkan sampai harus berkorban nyawa," tegasnya.
Sementara, paman Ipda Erwin Yudha Wildani, Ibaskara (69) memaparkan, kami sekeluarga turut belasungkawa atas kepergian almarhum. Beliau ini berkepribadiannya baik, jujur, santun juga rendah hati.
"Almarhum dan saya memiliki banyak kenangan semasa hidupnya. Dengan kepribadiannya yang jujur, baik, santun dan rendah hati, membuat almarhum gampang akrab dengan siapapun," paparnya sembari menyeka air mata. (SN)