MenaraToday.Com - Medan :
Untuk ketiga kalinya puluhan massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Tabagsel (AMT) melakukan aksi unjukrasa didepan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mendesak pihak Kejatisu untuk mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran Dinas Komunikasi Dan Informatika (Infokom) Kota Padangsidimpuan pada Tahun Anggaran 2018.
"Kami meminta Kejatisu untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana Korupsi yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padangsidimpuan, Kami akan terus menyuarakan jangan sampai ada yang merasa kebal hukum dinegara ini khususnya wilayah Tapanuli bagian selatan," ujar Daud Nasution dalam orasinya, Senin(12/8/2019)
Lebih lanjut Daud Nasution memaparkan, "Sesuai kode rekening 2.10.2.10.01.15 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan media massa, dengan anggaran setelah perubahan Rp. 737.000.000 dengan item kegiatan, Pembinaan dan Pengembangan jaringan Komunikasi dan Informasi Rp.737.000.000. Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi Rp.70.051.000.
Sesuai kode rekening 2.10.2.10.01.18 Program kerjasama informasi dengan mas media, anggaran setelah perubahan Rp.292.000.000 dengan item kegiatan, Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah Rp.66.000.000. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat Rp.226.000.000.
Berdasarkan hal tersebut kami menduga penggunaan anggaran dimaksud terkesan tumpang tindih tufoksi kinerja pada bagian sekretariat daerah kantor Walikota Padangsidimpuan sehingga anggaran tersebut tidak tepat sasaran dan dapat berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi yang berakibat merugikan uang negara ataupun daerah, utamanya pada item Belanja Barang/jasa kriteria yang melaksanakan kegiatan, volume dan waktu pelaksanaan kegiatan," katanya
Puluhan massa ini diterima langsung oleh Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Sumanggar Siagian,dalam tanggapan nya berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pimpinannya untuk ditindak lanjuti
"Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah ikut berjuang untuk mengungkap dugaan tindak pidana korupsi di wilayah tabagsel, ini sudah merupakan bukti awal yang nantinya akan saya sampaikan kepada pimpinan, apalagi mengingat ini aksi ketiga, namun saya harap kerja sama dari rekan-rekan untuk segera melengkapi data pendukungnya,"katanya
Sebelum membubarkan diri puluhan massa yang dengan pengawalan ketat dari pihak Polrestabes Medan ini berjanji akan datang kembali melakukan aksi hingga tuntutan mereka terealisasi (ucok siregar)