MenaraToday.Com - Batanghari :
Peralatan onderdil eskavator PT Abun Sendi yang di kontra PT Sahabat Perkasa dini hari (30/08/2019) di curi otk bertempat di belakang pasar keramat tinggi Kelurahan Pasar Baru Muara Bulian.
Alat berat tersebut di titipkan kepada seorang warga belakang pasar keramat tinggi sebut saja Ali.
Sudah sepuluh hari kami menitipkan alat berat ini pada Ali dan pada dini hari di duga alat berat ini di bongkar oleh maling kata jaki opertor alat berat tersebut.
Saat di tanya apa saja yang di curi, Jaki menyebutkan yang di curi itu adalah pertama peralatan komputer yang sebenarnya adalah sentral dari eskavator ini dan juga dua roda besi kelahar belakang yang beratnya hampir mencapai lebih dari 50 kg.
Ali (penjaga alat) saat di konfirmasi masih nampak kebingungan dan shok atas kejadian tersebut, tanpa di aaya duga bisa seperti ini kejadiannya.
"Biasanya sudah lebih dari seminggu saya jaga alat ini tidak ada tindakan dari manapun yang mencurigakan dan sayapun tidak tau siapa dan dari mana orang yang maling onderdil alat berat ini," aku Ali.
Sementara pihak perusahan Sahabat Perkasapun mengatakan kami juga belum bisa memberikan informasi tentang ini, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak PT Abun Sendi untuk membuat laporan resmi kepada Kepolisian Resort (Polres) Batanghari.
Mendapat informasi dari masyarakat pihak polsek pasar baru langsung menuju ke tkp untuk memastikan kejadian ini.
dan hingga saat ini kami pihak wartawan belum mendapatkan info resmi dari kepolisian di karenakan pihak perusahaan baru memasukan laporan ke polres Batanghari. ungkap Sat Reskrim Polsek Kelurahan Pasar Baru, kerugian di perkirakan hampir mencapai dua ratus juta rupiah.
Hingga berita ini diterbitkan kami dari tim wartawan Menaratoday masih menunggu info resmi dari Kepolisian Resor Batanghari. (ham)