MenaraToday.Com - Serang :
Pembangunan pengembangan lahan dan irigasi berupa dam parit di kecamatan lebak wangi yang dilaksanakan oleh CV. Surya Kencana dengan nilai anggaran Rp. 150 juta rupiah diduga tidak sesuai dengan spek.
Hal tersebut dikatakan oleh Nazarudin Kepala Bidang Bagian Investigasi dan Monitoring LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara saat ditemui MenaraToday.com di lapangan, Senin (26/8/2019)
Nazarudin mengatakan bahwa dugaan tak sesuai spek dikarenakan terlihat dengan kasat mata pekerjaaan irigasi tersebut tak digali dan tak dipondasi sehingga terkesan jaringan irigasi tersebut tergantung
Eementara itu Rahmat Sutdeja sebagai anggota LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara mengakui keadaan tersebut
"Bagaimana bangunan tersebut akan bagus jika pembuatan bangunan irigasi tersebut pada saat pemasangan batu ditumpukkan tanpa pondasi untuk para tukang dan pekerjapun tidak melibatkan warga setempat, sang pelaksana hanya memakai tukang dari luar" ujar Rahmat.
Saat dikonfirmasi perihal pekerjaan irigasi tersebut pada tukang, sang tukang mengatakan bahwa pekerjaaan tersebut diborongkan senilai Rp. 15 Juta Rupiah.
"Pekerjaan tersebut di borongkan sehingga kami harus extra cepat agar tidak merugi" ucap sang tukang
Di lain tempat, Kebid sarana prasarana Dinas Pertanian Ir. puji Astuti saat ditemui MenaraToday.Com mengatakan pihaknya akan meneliti dan mencek ulang kegiatan tersebut jika benar ada temuan tidak sesuai dengan spek maka tidak akan dibayarr.
"Akan kami check, jika memang menyalahi maka tidak akan kami bayar dan akan kami suruh bongkar ulang jika memang benar ada temuan" ujar Puji.
Sementara itu Kepala Bidang Organusasi Masyarakat Laskar Merah Putih Perjuangan, Agus Sumiarsa menyebutkan Kadis Pertanian agar lebih teliti dalam segala jenis kegiatan dan jangan sampai ada kerugian negara dalam kegiatan tersebut dengan kelebihan pembayaran
"Kami berharap kepada pihak inspektorat agar lebih ketat memeriksa jika diperlukan turun langsung kelapangan cek fisik hingga meyakinkan apakah betul ada temuan atau tidak apakah sudah sesuai atau belum dengan pembayaran" katanya (Ags)