Pembangunan Pipanisasi Air Bersih Hingga Kini Belum Berfungsi



MenaraToday.Com - Humbahas :

Dana Desa yang seyogianya  selain tepat  penggunaan anggaranya dalam setiap kegiatan pembagunan, hendaknya tepat juga pemanfaatan dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat itu digunakan oleh para penyelenggara dan penanggungjawab kegiatannya,  agar  bisa dinikmati seluruh masyarakat Desa itu sendiri dengan sebaik-baik.

Hal tersebut sangat diinginkan masyarakat apalagi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam pelaksanaan dan pengunaan Dana Desa (DD).

Di Humbang Hasundutan Sumatera Utara, yang terdapat di Desa Lobutua Kecamatan Lintongnihuta, tertuang dalam kegiatan APBDes Tahun Anggaran 2018 silam. Pembagunan  Sarana Air Bersih (Pipanisasi-red),  dengan pagu yang termuat di papan informasi desa itu sebesar Rp 80.587.160.00, hingga kini hasilnya belum bisa dinikmati oleh warga setempat.

Kendalanya, kenapa belum bisa difungsikan menurut pengakuan salah seorang warga yang  tidak bersedia namanya di muat dalam berita ini, mengaku kalau  proyek itu hingga kini belum bisa difungsikan, dan menjelaskan  kalau proyek tersebut  sebenarnya sudah mulai tahun 2018 lalu kegiatan ini berjalan.

“ Kami tidak mengetahui sebenarnya kendalanya, cuman yang kami dengar informasinya mesin pompa di sumbernya masih sulit dan belum dapat airnya beserta jenis pipanya yang digunakan . Dan benar kalau sampai kini belum bisa kami nikmati hasilnya, karna memang ke rumah kami saja pun belum ada disambungkan pipanya. Walaupun ada pipa dari sumbernya itu yang di tanam sekarang di depan rumah ini, itu belum berfungsi." Warga berharap semoga Pipanisasi ini secepatnya difungsikan dan hingga dampak dari pembangunanya benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat yang memanfaatkanya di desa itu.

“Kalau yang kami tau, jika pekerjaan di tahun lalu dikerjakan, harusnya tahun itulah maunya selesai dan kami dapat bisa gunakan. Ini sampai sekarang belum bisa kami manfaatkan itu “ Tandasnya sembari merasa kesal.

Pantauan di lapangan, dibeberapa titik pipa yang nampak terlihat di sisi kiri jalan yang muncul dan jenis pipanyapun tidak sesuai yang kami lihat." Dan pada bagian sumber bor di penampungan masih belum ada pertanda adanya air yang sudah ditampung untuk  siap di salurkan.

Sementara itu,  pada papan Informasi Desa Tahun Anggaran 2019 di Bidang Pembangunan Desa masih ada anggaran yang di tetapkan pada Pembangunan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga dengan pagu yang tertuang sebesar Rp 23.663.600.

Namun, terkait hal ini. Ketika  di konfrimasi ke Kepala Desa setempat (Selasa 6/7/2019) siang, belum berhasil dan  kantor  Kepala Desa yang bersangkutan tidak buka dan nomor yang bersangkutan pun tidak aktif.

Menurut salah satu ketua LKPM2A.
( Lembaga Kajian Masyarakat Madani) A.Sihite.S.Pd , saat dihubungi wartawan melalui HP selukernya  menyampaikan "terkait hal ini saya belum bisa memberikan tanggapan yang jelas namun hal ini dengan secepat mungkin kami akan turun kelapangan melihat langsung pekerjaan yang ada dan kami akan menyurati kepala desa tersebut untuk dapat mempertangungjawabkan pekerjaannya". Ujarnya (B.Nababan)
Lebih baru Lebih lama