MenaraToday.Com - Malang :
Pada saat berlangsungnya laga Arema FC vs Persebaya, Kamis (15/8/2019) yang berhasil dimenangkan Arema FC dengan skor 4-0, memiliki nilai tersendiri bagi Polisi Wanita (Polwan) Polres Malang.
Setelah berhasil menekuk tim lawan, kemenangan tersebut tidak hanya dirasakan oleh tim Arema FC, juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Malang.
Namun siapa sangka, ada cerita menarik dibalik berjalannya pertandingan tersebut. Yakni seorang bocah mungil cantik menangis di lapangan dekat tribun tengah gemuruh Aremania yang memadati stadion Kanjuruan Kabupaten Malang pada menit ke 40.
Bersamaan itu, Polwan Polres Malang dan Panpel Arema, Moh Haris langsung menghampiri seorang bocah mungil tersebut.
Setelah dihampiri dan ditanya, dengan pintarnya ia menjawab pertanyaan Polwan Polres Malang. Sikecil mengaku bernama "Sifa Cantik" berumur 2 tahun yang mencari ayahnya, Rozi.
Si Cantik Sifa, cukup pintar dan cerdas, saat ditanya anggota Polwan, ia mengaku rumahnya di Desa Mulyorejo.
Walau sulit membujuk Sifa, Para Polwan masih telaten agar tidak menangis, sementara jajaran Polres Malang dan Panpel berusaha mencari ayah Rozi.
Sementara Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, berupaya menghubungi Kepala Desa setempat.
Selang beberapa waktu, berkat upaya Polwan Polres Malang dan Panpel berbuah hasil, Sifa berhasil dibujuk dan tidak menangis histeris lagi. Dan sebaliknya malah terlihat akrab, tidak takut dan menyatu dengan Polwan dan Panpel di kantor Panpel sambil menunggu ayahnya diketemukan.
Kemudian petugas terus melakukan pencarian ayah Rozi, rupanya saat itu upaya mencari sampai pertandingan berakhir, belum juga berhasil.
Uniknya setelah proses pencarian ayah Rozi, kemudian datang pemuda yang mengaku ayahnya, akan tetapi para Polwan tidak percaya begitu saja. Sebab begitu diminta identitas, pemuda tersebut tidak membawa identitas sama sekali, si cantik sifa pun bilang kalau itu bukan ayah Rozi.
Dan pada akhirnya, setelah kurang lebih 30 menit seusai pertandingan, lagi-lagi upaya Polwan dan Panpel dalam mencari ayah Rozi kembali berbuah manis.
Setelah ayah Rozi diketemukan, para petugas langsung membawanya ke ruang Panpel untuk menjemput Si Cantik Sifa.
Setelah keduanya bertemu, langsung terjadi peluk cium sayang diberikan oleh Si Cantik Sifa kepada Polwan Polres Malang sebelum ia dibawa pulang ayahnya dan para aremania.
Hal kecil Itulah, merupakan kado terindah untuk Polwan Polres Malang yang saat ini menjelang HUT Polwan, tepatnya 1 September. Selain itu, kehadiran Polwan sangat dirasakan oleh kalangan masyarakat.
Bahkan, tidak sedikitnya para pelajar merasa memiliki seorang pahlawan. Pasalnya, setiap pagi ia kerap diseberangkan oleh anggota Polwan Polres Malang. (Sofyan)