MenaraToday.Com - Malang :
Semangat Hari Kemerdekaan ditunjukkan petugas Kepolisian Resor Malang, khususnya Satuan Lalu Lintas. Salah satunya dengan mengenakan seragam para pejuang.
Pemandangan ini terlihat pada hari ini, Jumat (16/8/2019). Bahkan apa yang dikenakan para petugas ini sempat menarik perhatian masyarakat.
Tak hanya di jalan, pemandangan serupa juga nampak di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Singosari. Mulai dari pos penjagaan, bagian pendafaran, pengolah berkas data, petugas foto, petugas ujian teori hingga praktik, semuanya mengenakan pakian pahlawan.
Diantaranya penampilan Baur SIM Satpas Polres Malang, Aiptu Umar Kiswoyo yang menggambarkan sosok Panglima Soedirman dalam memberikan pelayanan terhadap pemohon SIM.
Selain itu tak sedikit pula pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) menganggap polisi yang bertugas adalah peserta karnaval.
"Bagus mas pelayanannya, apalagi ditambah pakai baju pejuang, lebih familiar. Sering-sering polisi seperti ini agar lebih nyaman dan bersahabat," ucap Adinda, wanita berkacamata yang sedang mengantri untuk praktik pembuatan SIM.
Menurut Adinda, para petugas Satpas nampak seperti peserta karnaval yang terlihat seru. Bahkan dengan menggambarkan zaman perjuangan, ia berharap pembuatan SIM bisa dipermudahkan.
Sementara ditempat terpisah, Kasatlantas Polres Malang, AKP William Thamrin Simatupang, SIK menjelaskan, bahwa dengan mengenakan baju pejuang, mereka ingin merefleksikan perjuangan para pahlawan ketika meraih kemerdekaan Indonesia, baik kepada masyarakat maupun anggota Polri sendiri.
Menurutnya kegiatan itu sebagai upaya kongkrit kepolisian untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih humanis. Selain itu juga menghilangkan stigma di masyarakat yang menganggap polisi menyeramkan.
Sebab menurut mantan Kasatlantas Polres Ponorogo itu, sosok polisi yang menyeramkan tidak ada. Justru Polisi itu humanis, bisa berbaur dengan masyarakat.
"Kita ingin menampilkan sosok pahlawan dalam memperingati kemerdekaan ini, agar dapat menularkan semangat berjuang kepada anggota polisi dan kepada warga masyarakat pada umumnya, melayani masyarakat dengan hati secara tulus dan maksimal," jelas William.
William menambahkan, melalui semangat patriotisme, pihaknya juga ingin menunjukkan adanya transparansi pelayanan sekaligus pengabdian yang tulus dari anggota. (Sofyan)