MenaraToday.com. Dharmasraya :
Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) di serbu mahasiswa baru. Kampus berasrama, dan juga memiliki berbagai fasilitas pendukung, seperti gedung olahraga serbaguna, galeri investasi bursa efek, hotspot area, fitness center, perpustakaan, masjid, rusunawa, klinik Pratama, Bus Kampus, Ambulance kampus, hingga studio Band, menjadi tambatan labuhan hati terakhir bagi generasi muda tamatan SMA sederajat itu untuk mencari tempat kuliah yang representatif.
Apalagi Undhari memiliki 5 fakultas, dengan 15 program study (Prodi). Seperti fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) memiliki 7 Prodi. Meliputi Prodi S1, Guru PAUD, S1 Guru SD, S1 Guru Matematika, S1 Bahasa Ingris, S1 Bahasa Indonesia, S1 Guru Olahraga, dan S1 Teknik Informatika.
Untuk fakultas ilmu komputer memiliki 3 Prodi, seperti S1 teknik informatika, S1 sistem informatika, dan D3 teknik komputer. Sedangkan fakultas ilmu kesehatan, memiliki 3 Prodi berupa, D3 Kebidanan, S1 Keperawatan, dan Prodi Profesi Ners. Selain itu juga ada Fakultas Hukum untuk S1, serta Fakultas ekonomi dan bisnis, S1 manajemen, seluruhnya telah terakreditasi BAN-PT.
"Alhamdulillah, mahasiswa baru UNDHARI tahun ini, naik hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya," sebut Dra Hj Elviana. M.Si, merupakan Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji (YAAK) juga merupakan Pendiri UNDHARI.
Menurut anggota DPR-RI dua periode itu, yang saat ini kembali duduk sebagai anggota DPD-RI periode 2019-2024 untuk kedua kalinya, mengaku bahwa UNDHARI merupakan "perguruan tinggi swasta (PTS) TOP, terpercaya dan berasrama," maka tidak heran kalau UNDHARI menjadi tempat berlabuh terakhir bagi pencari ilmu, dan bakat.
Ia juga menyebutkan, UNDHARI merupakan kampus memiliki fasilitas lengkap, seperti Laboratorium Kebidanan, Laboratorium Keperawatan, laboratorium pendidikan, dan Laboratorium Komputer. Semuanya berada dalam lingkungan kampus.
"Agar semua bisa kuliah. UNDHARI masih membuka peluang untuk putra dan putri bangsa. Silahkan mendaftar secepatnya, karena kita masih menerima mahasiswa baru hingga satu bulan kedepan," pungkas mantan Dosen Pegawai Negeri itu. (Syaiful Hanif).