MenaraToday.Com - Boyolali :
PT. Solo Manufakture Kreasi (PT SMK) telah mendapatkan Izin Usaha Industri dan Nomor Induk Kendaraan Bermotor pada tahun 2010. Saat ini, PT SMK sedang mengembangkan kendaraan roda empat komersial type Pick Up yang diberi nama BIMA - ESEMKA.
Proyeksi penjualan PT SMK pada tahun pertama adalah 3.500 unit untuk tipe pick up (Bima) dan 150 unit untuk tipe double cabin (digdaya). Pada tahun kelima, produksi akan ditingkatkan menjadi 10.000 unit pick up dan 1.500 unit double cabin.
PT SMK berkomitmen untuk melakukan optimalisasi penggunaan produk komponen lokal dengan menandatangani Letter of Intent (LoI) bersama Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia.
PT SMK di Boyolali, Jawa Tengah (6/9) presiden jokowi meninjau langsung proses produksi Mobil Esemka, mobil kebanggaan kita. satu hati Esemka.Memang Mobil ESEMKA Di akui belum 100% kandungan komponen nya lokal akan tetapi ESEMKA 65% komponen sudah di produksi oleh anak bangsa atau dalam negeri .
Komponen yang di gunakan oleh ESEMKA BIMA di antaranya adalah dengan uraian sebagai berikut :
1.Chasis/Kerangka di produksi oleh , PT.INDUSTRI KERETA API (INKA)
2.Blok Mesin dan blok transmisi di produksi oleh , PT.CIKARANG PERSADA MANUFACTURING.
3.Dashbord dan Stir di produksi oleh, PT.USRA TAMPI
4.Radiator pendingin di produksi oleh, PT.TOKYO RADIATOR SELAMET SEMPURNA.
5.Kaca di produksi oleh
PT.ARMADA INDAH AGUNG GLASS
6.Ban di produksi oleh
PT.GAJAH TUNGGAL
7.Bak dan Kargo di produksi oleh
PT. INKA DAN ACC BAWEN KAROSERI.
Jadi sebagai putra bangsa indonesia kita patut bangga dengan hasil karya bangsa sendiri.(efrizal/Tim)