MenaraToday.Com
– Dharmasraya :
Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
berdampak hingga Kecamatan Koto Salak, Dharmasraya, Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pemantauan, kualitas
udara di Kabupaten Dharmasraya akibat kebakaran hutan dan lahan, memang masih
berada pada status sangat tidak sehat. Sehingga dikhawatirkan mengganggu
kesehatan masyarakat.
Terlebih, berdasarkan hasil pemantauan
Dinas Kesehatan di kabupaten Dharmasraya juga telah terjadi peningkatan kasus
ISPA akibat kabut asap yang menyelimuti seluruh wilayah Dharmasraya sejak
beberapa pekan terakhir.
Saat ini suhu di kecamatan Koto salak dan
sekitarnya bila malam hari sangat terasa Dingin hingga pukul 10:30 wib pagi,
pada siang hari cuacanya sangat panas.
Sice Ardi warga masyarakat Nagari
Padukuan kepada awak media membeberkan, bahwa masyarakat setempat sangat
terganggu dengan kondisi darurat kabut asap tersebut. Pasalnya, polusi udara
saat ini sangat kotor, mengandung banyak penyakit. Hingga membuat aktivitas
masyarakat banyak terganggu.
"Cuaca saat ini memang terasa
buruk untuk kesehatan, kita akan mudah terserang sakit Ispa, dan akibat
ditutupi asap ini, bila malam hari, suhu sangat terasa dingin, siang harinya
cukup hangat, untuk itu pun kita tidak begitu larut dalam beraktifitas di luar
rumah, terkadang dada kita terasa sesak, mata terasa pedih" Ujarnya.
Wartawan Menaratoday.com, dalam
pertemuan sosialisasi dengan masyarakat kecamatan koto Salak dilapangan, Selasa
(17/9/20)19, Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar memakai Masker,
baik dalam ruangan maupun beraktifitas lainnya.
"Kondisi cuaca saat ini memang
sangat mengkhawatirkan, untuk itu Kita harapkan agar masyarakat menggunakan
masker, untuk melindungi dari polusi
kabut asap" Pungkasnya.(RN)