MenaraToday.com - Banyuwangi :
Dalam rangka Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 74, Sekolah kristen Aletheia Genteng Kulon, Kecamatan Genteng mengadakan kegiatan kompetisi pertandingan bola basket Aletheia Cup II piala kemerdekaan antar pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, MA dan umum se Kabupaten Banyuwangi, sebagaimana penjelasan dari Ketua panitia Aletheia Cup II, pada sesi sambutannya, Senin malam (02/09/2019).
"Pada Aletheia Cup II ini mengambil momentum hari kemerdekaan dan dari event ini diharapkan akan bisa memunculkan atlit-atlit basket yang akan mengharumkan nama Banyuwangi baik di ajang provinsi, nasional maupun di ajang internasional, yang mana peserta pada kompetisi bola basket di Aletheia Cup II ini total seluruh peserta sejumlah 58 Tim" ujar Ketua Panitia
Diacara yang sama, Ketua Badan Pelaksana Pendidikan (BPP) Aletheia, Angka Wijaya mengatakan, satu hal yang ingin ditanamkan oleh pengurus yayasan Aletheia ini, dengan adanya pertandingan basket ini, anak-anak semuanya bisa membentuk fisik yang kuat, membentuk kerjasama Tim.
"Yang terpenting semangat untuk meraih kemenangan, mental ini harus kita miliki, jadi kalau kita sebut di sekolah Aletheia ini adalah sekolah para juara, jadi setiap kita pasti punya juara dalam diri kita, paparnya.
Dikatakan Angka Wijaya, disebelah kiri kita ini ada kantin yang dikelola oleh ibu-ibu dari Aletheia, mereka kerja siang sampai malam, mereka tidak mengambil bayaran, hasilnya untuk kemajuan basket di Aletheia ini, pujinya.
Terpisah Kadisdik Banyuwangi, Sulihtiyono menyampaikan terimakasih yang luar biasa kepada Yayasan Aletheia, karena pada hari ini telah diselenggarakan salah satu kegiatan program pemerintah, yaitu pendidikan karakter, karena pendidikan karakter itu bisa dilaksanakan dan juga diwacanakan dalam kegiatan-kegiatan, baik itu seni, olah raga atau kegiatan yang lain.
Lanjut Sulihtiyono, permainan bola basket ini tidak hanya sekedar bermain bola saja, tetapi disitu ada nilai-nilai yang patut kita kembangkan, yang patut kita apresiasi, kenapa?, disitu ada gotong royong, disitu ada tenggangrasa, tepo seliro, kerjasama, kejujuran, sportivitas muncul dipermainan bola basket ini, ujarnya.
Kemudian harapannya, masa depan di era millenial ini kita tidak hanya punya kader-kader bangsa yang cerdas tapi, punya punya kader-kader bangsa yang punya wawasan kebangsaan yang mampu bersama-sama membangun bangsa ini, mudah-mudahan Aletheia Cup II ini juga merupakan bagian dari pada pembangunan bangsa khususnya pada bidang pendidikan di Kabupaten Banyuwangi, akhirnya dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, malam hari ini Aletheia Cup II resmi saya nyatakan dapat dimulai, pungkas Sulihtiyono.
Acara pembukaan Aletheia Cup II ini juga dihadiri oleh Ibu Dani Abdullah Azwar Anas, Kabid Sarpras, Alfian, Ketua Bidang SDM BPP Aletheia, Yoseph Librata, Ketua Perbasi Banyuwangi, Dadang, Wasit, para pelatih dan pengurus Yayasan Aletheia lainnya.
Menyikapi terkait dengan Sekolah Kristen Aletheia yang juga menampung siswa yang beragama muslim, pasca usai acara, Kadisdik Banyuwangi mengatakan, harusnya seluruh sekolah kita ini seperti itu, tidak ada diskriminasi, tidak ada kaya miskin, tidak ada perbedaan suku, ras, dan agama, sekolah pendidikan itu untuk seluruh masyarakat Indonesia, tutupnya. (MEC)