Keterangan Gambar : Illustrasi
MenaraToday.com - Sergai :
Pengelolaan dan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seyogianya harus transparan dan melibatkan semua struktur sekolah, diantaranya guru, komite sekolah dan orang tua siswa guna menghindari terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan.
Namun di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, berbanding terbalik, Sugiono selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Dolok Merawan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai, ketika dikonfirmasi Reporter MenaraToday.com beberapa waktu lalu, mengatakan jika penggunaan dana BOS hanya boleh diketahui oleh ketua komite dan tidak boleh diketahui orang tua siswa.
''Ketua komite aja (boleh mengetahui'' Ucapnya.
Kalau orang tua murid, ''Gak Boleh (mengetahui), yang penting jangan ada kutipan satu rupiah pun, kalau ada kutipan, orang tua bicara sama kawannya masalah sekolah, kecuali ada bahasa itu bukan kutipan sekarang, sumbangan, kalau kutipan gak boleh masalah nanti'' Katanya.
''Kalau menurut saya mereka gak perlu tahu, karena dana BOS itukan memang untuk buku, untuk buku anak mereka, untuk bayar ujian anak mereka'' Katanya lagi.
Ketika MenaraToday.com menegaskan ulang pertanyaan terkait apakah masyarakat (publik) juga tidak boleh tahu dan tidak berhak mengetahui penggunaan dana BOS yang notabene uang negara, Sugiono tetap ngotot jika dana BOS tidak boleh diketahui publik.
''Ya enggak perlu tau, yang penting uang itu enggak kemana-mana'' Kelitnya.
Parahnya lagi, entah karena memang tidak tahu Undang - Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik, entah diduga pura - pura ''Bodoh'' tidak tahu pasti, tapi ketika dipertanyakan apakah undang - undang tentang KIP tidak berarti, seolah sepele Sugiono menjawab,
''Iya Kayak Gitu'' Jawabnya enteng.
Ditempat berbeda, Seolah ''kompak'' hal serupa juga diucapkan Boru Sitorus, Kepala Sekolah SDN 102123 Dolok Merawan, Jumat (6/9/2019) ianya mengakui jika penggunaan Dana BOS sama sekali tidak pernah diberitahukan.
''Enggak, mereka (murid) kan gak bayar apa - apa lagi'' Ucapnya.
Terpisah, Kadis Pendidikan Joni Walker Manik, ketika dikonfirmasi MenaraToday.com terkait ''Statement'' Korwil Dolok Merawan tersebut, Sabtu (7/9/2019) sekitar Pukul 10:10 WIB. Mengatakan sedang ada tugas dinas dan berjanji akan memanggil Korwil tersebut
''Memang SDM nya macam mana dia, nanti saya panggil dia" Tegas Kadis. (Irlan.S)