MenaraToday.com - Oku Selatan :
Audensi kegiatan Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL) yang ada di Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan, Audensi ini di gelar di Aula Pemkab Oku Selatan, Selasa 10 September 2019.
Hadir Bupati Oku Selatan Popo Ali MB, Commerce, wakil bupati Oku Selatan, Sholehien Abuasir, SP. M,si, perwakilan Kejaksaan Oku Selatan, Polres Oku Selatan, Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, TNI, Kepala BPDASHL Ketahun, Irvana m nur, S Hut, Kepala BPDAS HL Musi, Siswo S Hut MSI, Kepala UPTD KPH VII Mekakau Saka, Edisuratman, dan beberapa dari pihak kontraktor pemenang lelang kegiatan RHL.
Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun dan BPDAS HL Musi bakal melakukan Rehabilatas Hutan dan Lahan di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.
Kepala BPDAS HL Musi, Siswo S Hut didampingi Ervan S Hut dari BPDAS HL Ketahun, mengatakan program RHL dari Kementerian , diwilayah OKU Selatan tersebar di beberapa kecamatan yakni Mekakau, BPRT, Sindang Danau, Sungai Are Pulau Beringin. muaradua
dari keseluruhannya RHL tersebut Berjumlah 3200 hektare untuk BPDAS Musi wilayah Sumsel dan 7250 hektare BPDAS HL ketahun.
Ujarnya.
Kepala BPDAS HL Ketahun Irvana m nur, S Hut menambahkan saat ini tahapan demi tahapan telah kita laksanakan dalam program ini Dan kami meminta dukungan dari semua pihak dalam mensukseskan program yang langsung dari pusat ini
” Kita berharap semua pihak ikut mendukung program ini. Karena program ini sangat postif dan sama sekali tidak akan merugikan masyarakat. Program ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun dan melibatkan masyarakat. Tahun 2019 penanaman ,2020,2021 masa perawatan,” dan setelah selesai akan di serah terimakan kepada masyarakat dan KPH. Hasil dari tanaman yang di tanam dalam program RHL semua untuk masyarakat. ,terang nya
Sementara itu, Bupati OKU Selatan, Popo Ali MB, Commerce. mengatakan pihaknya menyambut baik dan mendukung upaya RHL dari program pusat tersebut.” Kita sangat mendukung apa yang telah diprogramkan itu. Dan berharap kepada msyarakat untuk dapat menerima dan menyambut baik program ini,karena tujuan nya baik dan bukan akan di usir atau hak milik oleh PT atau pun CV yang melaksakan kegiatan tersebut
Popo menambah kan rhl tidak akan menebang yang sudah ada tetapi menanami yang masih kosong " ucap nya. (Jamhuri)