MenaraToday.Com - Asahan :
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Tangkap Komplotan Para Koruptor (Permata KPK) menggelar aksi unjuk rasa saat berlansungnya pelantikan anggota DPRD Asahan, Senin (9/9/2019).
Dalam orasinya Koordinator aksi Solahuddin Marpaung meminta agar anggota DPRD Kabupaten Asahan yang baru dilantik agar dapat berkerja sesuai koridor yang ada dan tidak melanggar sumpah dan janji yang telah diucapkan di atas kitab suci masing-masing anggota DPRD, Bekerja dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi, pemodal dan kepentingan pesanan, Menata Perda yang tidak Pro Rakyat, tidak ikut-ikutan mengakali APBD dengan modus pokir, bansos serta tidak merangkap agen aalagi sebagai pelaksana proyek pemerintah dan meminta angggota DPRD Asahan untuk turut aktif dalam pemberantasan tindak pidana KKN.
"Kita berharap anggota DPRD yang dilantik hari ini tidak seperti anggota sebelumnya yang sudah menjadi rahasia umum bahwa anggota DPRD bermain proyek, bansos, menerima suap atas pengesahan atau pertanggung jawaban pemerintah maka dari itu kami kesini memperingatkan agar anggota yang baru dilantik merealisasikan janji-janji kampanye nya" ujarnya.
Sementara itu salah seorang anggota DPRD Asahan, Andi Arfan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyebutkan terima kasih telah di peringatkan oleh mahasiswa dan dirinya berjanji akan bekerja sesuai dengan keinginan rakyat Asahan.
Hasil pantauan di lapangan aksi damai ini dikawal oleh personil Polres Asahan dan petugas Satpol PP Asahan. (Adjie)