Pemutaran Film Anak Bersama Praktikan Kesejahteraan Sosial UMM



MenaraToday.Com - Malang :

Sejumlah Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melaksakan Praktikum II berbasis komunitas di Komunitas Laskar Anak Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo Kota Malang dengan mengangkat tema “Pengembangan Potensi Komunitas Dalam Menghadapi Era Global”.

Komunitas Laskar Anak ini adalah wadah bagi anak-anak pekerja migran maupun non migran, guna membentuk karakter untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak yang kurang mendapatkan perhatian dan binaan dari orang tua mereka.

Praktikan Kesejahteraan Sosial bekerjasama dengan Komunitas Laskar Anak dalam kegiatan Pemutaran Film Anak di SDN IV Purwodadi. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada hari Jumat, 13 September 2019. 

Pemutaran Film Anak ini diperuntukkan untuk anak SD kelas tiga sampai enam yang mana kegiatan ini bertujuan untuk  memberikan inovasi dalam metode pembelajaran, sehingga substansi dari film ini dapat memberikan wawasan baru kepada siswa/i terkait moral dan nilai yang ada dalam film tersebut yang dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan pemutaran film ini praktikan menayangkan dua film dengan tema yang berbeda. Awal mulanya praktikan mengumpulkan siswa/I kelas tiga sampai kelas enam dalam satu ruangan, kemudian dibentuklah kelompok heterogen. 

Setelah penayangan film, perkelompok yang terdiri anak sd diwajibkan untuk menceritakan kembali dari dua film yang ditonton tersebut.

Kemudian perwakilan kelompok menjabarkan pesan yang terkandung dalam film tersebut.

“Kegiatan ini sangat positif, karena apa? Karena mulai kecil anak-anak harus diawali dari berpikir yang kreatif dan inovatif. Jadi dengan adanya praktikan UMM kesini sangat membantu untuk menunjang kehidupan ataupun menunjang pendidikan yang ada di sini. Karena itu salah satunya adalah semacam perubahan untuk pendidikan kedepannya yang akan terus diupayakan sesaui jamannya apalagi sekarang era globlalisasi” ujar kepala sekolah SD 04 Negeri Purwodadi.

Sebagai penanggung jawab kegiatan pemutaran film anak, Tutut berharap dengan menceritakan kembali isi film tersebut dapat membuat  murid-murid SDN IV Purwodadi dapat berbicara di depan umum. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan karakter rasa kepercayaan diri mereka serta dapat memotivasi anak-anak dalam hal semangat belajar.

Menurut Sony sebagai wakil ketua praktikum II itu, bahwa generasi Z tersebut dikenal dengan karakter yang berbeda dengan generasi milineal, sehingga anak jaman sekarang membutuhkan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baginya, pemutaran film ini adalah salah satu contoh media belajar yang bagus, karena anak jaman sekarang lebih mudah memahami materi dengan audio visual. Harapan saya untuk anak-anak berani menantang perkembangan teknologi dan informasi.

Di era yang semakin modern ini, masih kata Sony, sudah seharusnya pihak sekolah harus mampu melakukan pembaharuan dalam kegiatan belajar mengajar karena siswa jaman sekarang tidak bisa dipaksa untuk mengikuti cara terdahulu.

"Pihak sekolah harus mampu mengenal bagaimana cara yang efektif dalam belajar misalkan menggunakan media kontemporer agar siswa tidak merasa terbebani ketika belajar dimana siswa/i nantinya antusias dan semangat dalam belajar," harapnya.
Lebih baru Lebih lama