MenaraToday.Com - Dharmasraya :
Akibat harga karet di pasar Internasional terus mengalami penurunan. Menyebabkan Sejumlah petani karet di wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, mengeluh dikarenakan jerih payahnya tidak sebanding lagi dengan harga karet saat ini. Pasalnya, selain dari perkebunan Kelapa Sawit, ekonomi masyarakat Kabupaten Dharmasraya sangat bergantung pada Karet.
Hal tersebut juga berdampak drastis pada pendapatan Pedagang yang ada diwilayah Kabupaten Mekar ini. Sebab, pembeli sekarang ini cenderung lebih sepi dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.
Menurut Elina salah seorang pedagang Kelontongan, mengatakan, sepinya pembeli membuat menurunnya hasil pendapatan perdagangannya, akibat terus melemahnya harga hasil tani masyarakat, hingga masyarakat mengeluh tak memiliki uang, kalaupun mereka punya uang, mereka akan memprioritaskan kepada hal-hal yang lebih di perlukan.
"Sudah cukup lama harga karet terus merosot, Kondisi seperti ini lah kondisi yang tersulit bagi masyarakat Petani Karet. hingga masyarakat lebih mengutamakan dulu mana yang lebih penting” Tuturnya.
Senada juga disampaikan Arsi (36th) selaku Petani Karet, kepada awak media, Menyampaikan, Jum'at (6/9/2019). Bahwa sudah sejak lama harga karet tak pernah membaik, membuat para petani karet menjerit, karena harga karet tersebut tidak seimbang lagi dengan kebutuhan pokok sehari hari.
"Dari tahun ketahun harga jual beli Karet terus merosot, membuat kami sebagai petani karet merasa kesulitan. Hidup pas-pasan, bahkan kekurangan, hingga sering minjam uang pada Toke demi kelangsungan hidup" Pungkasnya.
Dalam waktu yang sama, Dedi selaku Pengepul atau Toke karet, Membenarkan hal itu, bahwa harga karet saat ini terus anjlok, membuat Pengepul maupun Petani merasa tercekik.
"Pada umumnya masyarakat kita Petani karet, untuk kehidupan sehari--hari kita menggantungkam hidup dengan mata pencarian menderes karet, dan apa lagi di saat musim panas seperti ini, krisis besar--besaran bagi kita petani karet. Getah nya sedikit dan daun nya pun musim Gugur. Harga jual belia pun terus merosot. Saat ini saja pembelian saya pada Petani kisaran 3500 hingga 6500/kg" Pungkasnya. (Raffy).