Berkarya Untuk Diri, Berkarya Untuk Semesta.




Sebuah Tulisan Rakyat Untuk Pemimpin Negeri 

Yang menyadari dirinya adalah semesta kecil..
Akan terus berkarya-cipta, tumbuh berkembang..
Rela timbul-tengelam
uncul-lenyap utk abadinya  semesta..

Kembali ke sempurnan diri...
Hidup sebagai semesta, untuk semesta..
Maka gerak hidup adalah  kebajikan utk diri sendiri agar dapat tumbuh alamiah Sempurna dalam dan sebagai semesta..

Karena hanya diri  yang ada dalam gengam-kekuasaan
Diri sendiri yang paling logis-prakatis di lakukan kebajikan untuk dirinya sendiri
Untuk ditumbuhkan.
Sia-sialah mengurusi pertumbuhan orang lain...

Lakukanlah kebajikan secara alamiah...
Seperti lilin, yang semakin dirinya diperbesar semakin jauh lingkup
Dan banyak orang lain yangg dijangkau untuk diterangi secara alamiah...
Semakin banyak orang yg diterangi untuk menghidupkan lilin hidupnya...

Semakin banyak pribadi pribadi yg menghidupkan lilinnya,
Semakin terang jalan hidup dunia...
Yang menyadari kerja  alamiah "berego" secara utuh...
Utamakan menghidupkan cahaya diri sendiri..
.
Melakukan kebajikan yang selaras hukum alam,
Hanya untuk diri sendiri, justru tidaklah tindakan yg mementingkan diri sendiri..
Ini akan menjadi gerak hidup menyebar alamiah
Keluar dari diri yang sedang tumbuh-sempurnakan sebagai semesta kembali..
Mengisi sempurnanya semesta...

Kebajikan yg dilakukan utamakan diri sendiri...
Tanpa hasrat untuk membantu orang lain,
Justru secara alamiah menyebar ke luar bermanfaat bagi sekeliling...
Dapatkah lagi diartikan kita berkorban melakukan kebajikan kepada orang lain lagi ?

Kadang, tanpa sadar terdoktrin diri inilah yang perlu melakukan 
kebajikan kepada org lain.. Untuk mengubah dunia...
Justru diri ego sering terlambungkan..
Ubahlah diri sendiri, dunia akan berubah...

Berkarya untuk diri..
Terkaryalah untuk keluarga..
Berkarya untuk keluarga...
Terkaryalah untuk lingkungan...

Berkarya untuk lingkungan...
Terkaryalah untuk negara...
Berkarya untuk negara...
Tetkaryalah untuk semesta..!I

Lebih baru Lebih lama