MenaraToday.Com - Jakarta :
Badan
Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan diri tentang cuaca esok, Sabtu
(5/10/2019) untuk seluruh wilayah Indonesia yang disampaikan dalam laman resmi bmkg.go.id
Dalam paparannya di postingan pada lamannya BMKG menyebutkan besok akan ada lima provinsi berpotensi
hutan petir dan angin kencang dan ada tiga provinsi yang berpotensi hujan petir
dan angin kencang dan secara keseluruhan ada 13 provinsi yang mendapatkan
peringatan dini dari BMKG.
BMKG
juga menuliskan sejumlah provinsi berpotensi hujan lebat, hujan sedang – loebat
dan angin kencang serta ada wilayah yang berpotensi kebakaran hutan dan lahan.
Ini
Daftar peringatan BMKG besok yang dilansir dari laman bmkg.go.id. untuk wilayah
yang berpotensi hujan petir disertai angin kencang terjadi di Provinsi Aceh
meliputi Tangse, Pidie Jaya dan sekitarnya. Provonsi Kalimantan Tengah meliputi
Barito Utara, Barito Selatan, Murung Raya dan Gunung Mas, Provinsi Sulawesi
Tengah meliputi Palu, Donggala, Tolitoli, Buol, Poso, Sigi, Touna, Parimo dan
Banggai.
Untuk provinsi yang
berpotensi hujan lebat, BMKG menyebutkan Kalimantan Timur meliputi Long Apari.
Untuk provinsi yang bepotensi hujan sedang – lebat BMKG menuliskan Wilayah
Sumatera Utara di daerah Pegunungan, Lereng Barat dan Pantai Barat. Untuk
Wilayah berpotensi angin kencang di Provinsi Banten meliputi Pandeglang Bagian
Selatan, Lebak Bagian Selatan, Provinsi Maluku kecamatan > 30 Km/Jam
meliputi Kepulauan Tanimbar dan Kepulau Aru, Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur
meliputi Pulau Timor, Pulau Sumba, Pulau Alor dan Pulau Rote
Sementara untuk
Wilayah berpotensi gelombang tinggi meliputi Provinsi Bali yang diprediksi
dengan gelombang mencapai 2 meter atau lebih yakni meliputi Selat Bali Bagian
Selatan, Selat Badung, Selat Lombok Bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan
Bali. Provinsi Banten meliputi Samudera Hindia Selatan Banten, Selat Sunda
Bagian Selatan dan Perairan Selatan Banten. Provinsi Kalimantan Tengah dengan
gelombang lebih kurang 1.25 0 2,5 meter meliputi Perairan Selatan Kalimantan
Tengah, Provinsi Kalimantan Timur dengan gelombang lebih kurang 2 meter di
perairan Kota Baru dan Selat Makassa Bagian Tengah, Provinsi Nusa Tenggara
Timur terdiri dari Perairan Nusa Tenggara Timur Bagian Selatan dan Perairan
Nusa Tenggara Timur Bagian Barat.
Untuk wilayah yang
berpotensi kebakaran hutan dan lahan BMKG menyebutkan daerah Provinsi
Kalimantan Selatan meliputi Banjarbaru, Banjar, Tapin, Tanah Laut. Provinsi
Kalimantan Tengah, Provinsi Lampung meliputi daerah Mesuji, Tulang Bawang,
Tulang Bawang Barat, Way Kanan dan Lampung Utara. Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Provinsi Sumatera Selatan dan untuk wilayah yang
berpotensi asap, BMKG menuliskan Provinsi Jambi. (Rls BMKG/Red)