Diduga Intimidasi Wartawan, Oknum Kades di Pasuruan Akan Disomasi




MenaraToday.Com - Pasuruan :

Seorang wartawan dari media online Lumbungberita.net di Kabupaten Pasuruan, Yudha, mendapat intimidasi dan ancaman dari oknum Kepala Desa Semut, Kecamatan Purwodadi Pasuruan. Penyebabnya, karena Ia memberitakan terkait temuan diwilayah oknum Kades itu.

Menurut Yudha, berita yang Ia buat tersebut berdasarkan keluhan warga sekitar yang merasa dirugikan oleh oknum Kepala Desa. Yudha mengaku mendapat perbuatan tidak menyenangkan berupa ancaman melalui via telephon.

Ancaman melalui via telephon tersebut sempat diketahui istri Yudha hingga Ia ketakutan. Yudha pun merasa dirugikan karena pejabat yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat itu malah mengancam wartawan dengan dengan kata-kata 'oh awas koen deloen koen yo ( oh awas kamu ya, lihat aja) dengan nada tinggi.

Akibatnya, seorang rekan media pedulirakyatnews.com bernama Roy yang mengetahui hal tersebut merasa geram. Pasalnya, perkataan yang dilontarkan oleh oknum Kades tersebut sangat tidak pantas.

"Saya akan mengawal langkah Yudha untuk menempuh jalur hukum agar supaya tidak ada ada lagi oknum yang mengintimidasi terhadap jurnalis. Kedepan saya harap seluruh pejabat jangan sampai merendakan kerja jurnalis karena jurnalis dilindungi oleh UU Pers," kata Roy, Jumat (5/10/2019).

Hal senada juga disampaikan oleh M. Yasin, pimpinan perusahaan media online menaratoday.com, Ia sangat menyesalkan upaya intimidasi terhadap wartawan.
Sebagai sesama jurnalis, Yasin tidak terima sehingga miminta kades untuk meminta maaf. Sebab menurutnya, wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh undang-undang no 40 tahun 1999 tentang Pers.

"Saya nilai rekan saya dalam melakukan tugas kewartawanannya telah sesuai tupoksi. Jurnalis adalah pengontrol sosial, sehingga dia berhak mendapat keterbukaan publik. Namun malah mendapat perbuatan yang tidak menyenangkan," ujar Yasin.

Selanjutnya, kini Yudha bersama kuasa hukum menaratoday.com akan melayangkan surat somasi terhadap Tioso. Tujuannya, agar dia meminta maaf akibat perkataannya yang sudah ia lontarkan. (Tim)

Lebih baru Lebih lama