Keterangan Gambar : Korban saat membuat laporan di SPKT Polresta Palembang (Ft/nt)
MenaraToday.Com – Palembang :
Niat
ingin setorkan uang hasil dagangannya, Saidi Zainuddin (60) seorang pedagang
udang di Pasar Tradisional Palembang ini malah harus kehilangan uang puluhan
juta rupiah miliknya karena di tipu seorang oknum Polisi gadungan.
Informasi
yang berhasil dihimpun, awalnya Zainuddin keluar rumah dengan mengendarai
sepeda motornya, Jumat (4/10/2019) pagi. Saat itu Zainuddin ingin menemui
rekannya Nur
Sukmadi (37) untuk menyetor hasil penjualan udangnya sebesar Rp, 14.700.000,-
dan uang tersebut disimpannya di kantong jaketnya dan peristiwa tersebut
terjadi saat Zainuddin melewati Jalan Bari, Kelurahan 22 Ilir Pelambang, saat
itu sepeda motornya dihentikan dua orang tak dikenal yang mengaku sebagai
personil Satlantas dengan menggunakan pakaian bebas. Lantas dua orang tak
dikenal ini langsung mengintrerogasi Zainuddin terkait kelengkapan dokumen kendaraannya.
“Tiba-tiba saya dihadang
dua orang tak dikenal yang mengaku sebagai personil Satlantas yang berpakaian
preman dan keduanya meminta saya untuk menunjukkan surat-surat kendaaan, saat
saya mengeluarkan SIM dan STNK, oknum polisi gadungan tersebut melihat buku
yang saya simpat di dalam jaket, kemudian dengan dalih mencurigai saya membawa
narkoba, dua polisi gadungan ini meminta saya untuk mengeluarkan buku tersebut,
saat buku tersebut saya berikan, dua orang polisi gadungan itu melihat ada
lembaran uang di dalam kantong jaket saya, kemudian kedua polisi gadungan
tersebut merampas uang dan kabur meninggalkan saya” terang Zainuddin saat
membuat laporan di Mapolresta Palembang.
Zainuddin juga menyebutkan
saat dirinya sadar bahwa dua polisi yang mengaku dari petugas satlantas
tersebut adalah gadungan, Zainuddin kemudian menghubungi rekannya Nur Sukmadi,
warga Jalan Keremasan Kecamatan Kertapati Palembang dan meminta Nur untuk
datang ke lokasi saya. Kemudian Nur datang dan saya dengan ditemani Nur
langsung melaporkan kejadian yang saya alami ke pihak kepolisian.
Terpisah Kanit II SPKT
Polresta Palembang Ipda Juan Pahrul membenarkan bahwa korban telah melaporkan
kasus perampasan uang miliknya yang dilakukan oleh dua oknum polisi gadungan di
samping kantor Wali Kota Palembang.
“Benar,
laporan korban sudah kita teruskan ke Satuan Reskrim Polresta Palembang agar di
tindaklanjuti” ujar Juan (Mnt/01 - Mc)