MenaraToday.Com
– Asahan :
Ketua
DPP PDI Perjuangan bidang Idiologi dan kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, beserta
istri mengunjungi Kabupaten Asahan dalam rangka Konsolidasi Partai Pemenangan
Pilkada Serentak 2020 mendatang. Sabtu (26/10/2019)
Pada
kegiatan yang bertemakan Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya tersebut, Djarot
mengharapkan kepada seluruh kader PDIP agar melakukan penguatan struktural
partai dalam kesiapan pada pilkada serentak 2020.
“Marilah
kita sama-sama bergerak untuk memenangkan kader kita dalam pilkada di Kabupaten
Asahan tahun 2020 dimulai dari anak ranting, kalau belum terbentuk segerahlah
bentuk anak ranting,” ujar Djarot saat menyampaikan sambutan di Halaman Kantor
DPC PDIP Kabupaten Asahan, Jalan Akasia Kisaran
Lebih
lanjut, Djarot mengingatkan bahwa pada Pileg dan Pilpres 2019, PDIP meraih
kemenangan.
“Saat
ini kader terbaik kita Rosmansyah, akan kita usung maju sebagai Balon Bupati
Asahan tahun 2020, marilah kita dukung dengan bergerak bersama untuk kemenangan
kader kita menjadi Bupati Asahan 2020-2025,” kata Djarot
Sementara
itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Rosmansyah, mengucapkan rasa
terimakasih kepada Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Idiologi dan kaderisasi yang
telah hadir di Asahan.
“Untuk
proses pemenangan menjadi Bupati Asahan kami masih mengharapkan bimbingan dari DPD
dan DPP Partai, mari kita bergerak bersama dimulai dari niat yang baik insya
Allah hasilnya akan lebih baik lagi,” ujar Rosmansyah yang juga menjabat
sebagai Wakil DPRD Asahan.
Sebelum
Konsolidasi ditutup, terdapat pemandangan unik yang dimana salah satu peserta Konsolidasi
yang berasal dari PAC Partai menyampaikan kepada Ketua DPP Partai tentang permasalahan
di desa terutama dalam pemenangan Pilkada serentak. Dimana PAC tersebut menyampaikan
bahwa ada interpensi yang dilakukan oleh oknum ASN, Camat yang menelepon PAC
tersebut agar tidak melaksanakan kegiatan Konsolidasi partai sekaligus temu
ramah dengan masyarakat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu dikecamatan yang
ia pimpin.
“Jangan
takut kalau ada yang mengintimidasi seperti itu, apa lagi dia ASN. Djarot memerintahkan
kepada seluruh kader PDI Perjuangan, kalau ada yang menghalang halangi kegiatan
kita dalam proses pemenangan Pilkada serentak 2020, catat saja namanya dan
serahkan langsung kepada saya, ketika saya turun kembali ke Asahan atau berikan
kepada DPC Partai agar melaporkannya kepada saya. saya tidak akan marah kepada
oknum ASN tersebut, tapi saya cukup menanyakan mau dia apa
berbuat
seperti itu, dan saya akan menyampaikan apa mau saya,"ucap Djarot.
Djarot
menegaskan bahwa hari ini kader PDI Perjuangan yaitu Cahyo Kumolo merupakan
menteri PANRB.
"Mungkin
mereka lupa atau tidak tahu kalau Pak Cahyo itu adalah kader PDI
Perjuangan
yang sekarang menjabat sebagai menteri PANRB. Dan saya insyaallah akan berada
di Komisi II DPR RI,"terang Djarot (Rls)