MenaraToday.Com - Pasuruan :
Viralnya SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) Desa Sentul, Kabupaten Pasuruan beberapa hari lalu menjadi pertanyaan bagi warga Sentul, terkait pembangunan gedung olahraga yang tertera pada SPJ tahun anggaran 2018, hal ini membuat warga merasa dibohongi oleh oknum kades lantaran tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Adanya SPJ yang beredar, berujung dilaporkannya kades Sentul ke Polres Pasuruan, Tipikor dan Inspektorat oleh perwakilan warga karena pada kenyataanya tidak ada pembangunan gedung olahraga tersebut. SPJ sudah dianggarkan oleh desa Sentul sejak tahun 2018.
Didik selaku pelapor Kades Sentul mengungkapkan ke awak media menaratoday.com bahwa, "Banyak anggaran yang diduga diselewengkan oleh kades Sentul terkait pembangunan gedung olahraga, namun itu hanya segelintir penyelewengan yang dilakukan Kades Sentul".
"Dirinya melaporkan bukan terkait gedung olahraga saja, tapi ada beberapa kasus yang dilaporkan. Atas pembangunan yang tidak ada wujudnya, Didik meminta pihak Tipikor dan Inspektorat untuk segera cepat menindak lanjuti laporanya. Jika laporanya tidak segera ditindak lanjuti maka Didik akan melaporkan ke Polda Surabaya, agar Desa Sentul bisa lebih baik dari sekarang. Masyarakat dapat menilai bahwa yang dilakukan kades sudah menyalahi aturan dan harus bertanggung jawab atas perbuatannya," tambahnya.
Saat Didik didampingi dengan perwakilan warga yang tidak mau dimediakan namanya menyampaikan ke awak media bahwa, "Dirinya sangat malu dan kecewa atas kepimimpinan Kades sekarang, karena tidak bisa mewujudkan desa yang lebih maju apalagi adanya SPJ yang tersebar ke masyarakat, seharunya desa bisa berkembang dari segala aspek jika Kades bisa menggunakan masa jabatannya dengan baik,"
Namun kades saat ini tidak membawa perubahan, diduga anggaran yang sudah di SPJ kan diselewengkan oleh kades Sentul, hal ini tentu menjadi perbincangan di mata umum, nama desa juga ternodai," imbuhnya.
Kades mengakui SPJ Desa Sentul beredar di masyarakat dan yang di maksud pembangunan gedung olahraga tersebut digunakan untuk pembangunan tribun dan pelebaran lapangan, jika gedung olahraga itu memang tidak ada di desa Sentul, maka saya selaku kades siap bertanggung jawab, semua saya pasrahkan ke Allah, ujar Kades Sentul pada awak media menaratoday saat ditemui di kantornya. (Yasin)