MenaraToday.Com - Cianjur :
Persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Cianjur menjadi pokok pembahasan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) para BPD dan Perangkat Desa se kecamatan Warungkondang, Rakor tersebut, dipimpin langsung oleh Camat Didampingi Kasi Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat (Kasipem) Kecamatan Warungkondang.
Camat Warungkondang Candra Dwi Kusumah meminta para OPD teknis dan pihak terkait untuk segera mengoptimalkan persiapan pilkades yang akan diselenggarakan februari mendatang.
“Saya mengajak, marilah waktu yang ada ini kita manfaatkan secara optimal. Sehingga persiapan pelaksanaan Pilkades Serentak di Kecamatan Warungkondang ini dapat matang dan aman”, katanya
Pernyataan itu disampaikan Camat saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan, di Aula kecamatan. Jumat (4/10/2019) kemarin.
Camat meminta berbagai kekurangan yang ada saat Pilkades sebelumnya, hendaknya menjadi bahan koreksi dan evaluasi.
“Semua tahapan Pilkades Serentak di Kecamatan Warungkondang harus dilaksanakan sesuai prosedur yang benar, profesional, dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Sehingga upaya mewujudkan Pilkades yang demokratis, aman, dan damai dapat tercapai”, tegasnya.
Camat juga mengapresiasi upaya aparat keamanan, dalam hal ini Polri, TNI, Satpol PP, Linmas, serta sejumlah unsur masyarakat yang sigap mengawal tahapan Pilkades. Sehingga diharapkan situasi kamtibmas di Kecamatan Warungkondang pasca Pilkades serentak tetap terjaga.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan dan Pemberdayaan Msyarakat (Kasipem) Kecamatan Warungkondang, Hj. Dewi Sartika S.I.P. M.Si. memaparkan." pada saat ini kita sudah masuk pada persiapa, yaitu penelitian ulang berkas pencalonan dan pemberitahuan hasilnya.
" Sedangkan tahap penetapan bakal calon kades menjadi calon kades pada 8 November 2018. Kades incumbent yang kembali mencalonkan diri harus cuti. Oleh karena itu, pihaknya meminta menunjuk Plt dari Sekdes maupun perangkat desa yang dianggap mampu.
Anggaran panitia pemilihan tingkat desa untuk Pilkades Gelombang III pada 23 Februari 2019, dianggarkan dalam dua tahap, yakni Rp 14 juta dari APBD 2018, dan Rp 36 juta dari APBD 2019," pungkasnya. (Ace)