MenaraToday.Com – Simalungun :
Masyarakat
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara merasa kecewa dengan kepemipinan Gubernur
Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang dinilai menelantarkan kepentingan
masyarakat. Kekecewaan ini berdasarkan dari beberapa keluhan masyarakat yang
resah dengan lambatnya peningkatan perekonomian kesejahteran masyarakat
Kabupaten Simalungun.
Keluhan
ini seperti diungkapkan oleh W. Damanik warga Desa/Nagori Balimbingan yang sehari-harinya
beraktivitas sebagai supir angkutan umum jurusan Pematang Siantar – Tanah Jawa
yang mengeluhkan adanya kerusakan jalan yang berada di depan Markas Komando
122.
“Sejak
dilantik hingga saat ini Gubsu tidak memperhatikan keluhan masyarakat Kabupaten
Simalungun, hal ini terbukti hingga kini belum adanya perbaikan jalan tepatnya
di depan Mako TNI 122 yang sudah 2 tahun lebih mengalami kerusakan” ujar
Damanik
Pantauan
MenaraToday.Com di sekitar jalan rusak yang sudah mirip dengan kubangan kerbau tersebut
sering terjadi kemacatan apalagi saat jam berangkat dan pulang sekolah dan ini
sangat disayangkan karena pihak UPTD PUPR Provinsi Sumatera Utara tidak tanggap
dalam pemeliharaan jalan tersebut dan anggaran pemeliharaan setiap tahunnya
menjadi pertanyaan besar penggunaannya oleh masyarakat.
Kekecawaan
yang sama juga disampaikan Rudi, warga Nagori Bahjambi yang menyebutkan bahwa
jalan tersebut sudah pernah dilewati oleh Gubernur saat pristiwa longsor yang terjadi
di jembatan pondok 8 dan petinggi pemerintahan lainnya juga telah melalui jalan
rusak tersebut.
“Jalan
rusak ini telah dilewati oleh petinggi-petinggi pemerintahan provinsi Sumatera
Utara, namun koq sepertinya petinggi-petinggi tersebut koq sepertinya nggak
merasakan bahwa ada jalan yang rusak dan mengganggu para pengguna jalan, atau
mungkin suka ada korban jiwa dulu baru jalan ini diperbaiki” ujarnya.
Keluhan
masyarakat Kabupaten Simalungun ini nampaknya tidak beralasan, pasalnya para
pengguna jalan lintas Pematang Siantar – Tanah Jawa sangat mengeluhkan kondisi
jalan yang sudah porak poranda dan berharap agar Gubernur Sumatera Utara dapat
segera memperbaiki jalan terserbut, karena jalan tersebut merupakan salah satu
poros pengangkutan kebutuhan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kita
berharap kiranya dengan adanya pemberitaan ini Gubsu melalui pihak UPTD Bina
Marga Provinsi Sumut yang berada di Jalan Ade Irma Kota Pematang Siantar dapat
mengambil langkah serta menindak lanjuti keluhan masyarakat dan diharapkan
Gubernur Sumatera Utara dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai di
bawah pemerintahannya. (RS/Red)