MenaraToday.Com - Pasuruan :
Kepala Desa (Kades) Semut, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan meminta maaf kepada wartawan atas intimidasi yang Ia lakukan melalui telephon seluler, beberapa hari kemaren.
Perminta maafan tersebut disampaikan Kades Semut, Tioso kepada Yudha dan rekannya saat ditemui di kediamannya, Minggu (6/10/2019) sore. Tioso mengaku ada kesalah pahaman dan mis komunikasi.
"Saya dengan ini meminta maaf kepada Yudha dan rekan wartawan yang lain atas ucapan saya kemaren, karena waktu itu saya sempat emosi dan banyak beban sehingga secara tidak sengaja keluar ucapan yang tak pantas," aku Kades Semut.
Sebelumnya, orang nomor satu di Pemerintahan Desa Semut itu diduga mengancam wartawan melalui telfon seluler dengan nada tinggi. Selain itu, ancaman tersebut sempat didengarkan istri dan teman lainnya.
Mendapati permintaan maaf itupun, Yudha bersama MenaraToday.com dan pedulirakyatnews sepakat tidak menempuh jalur hukum atas insiden tersebut.
Tioso pun telah sepakat untuk bersedia tidak melakukan perbuatan yang sama dikemudian hari. "Atas nama pribadi, saya terima kasih sudah dimaafkan oleh rekan-rekan. Dan akan saya upayakan tidak terulang kembali," pungkasnya sembari menjabatkan tangannya.
Menanggapi hal itu, Masroni selaku pimpinan redaksi Lumbungberita.net mengatakan, bahwa Ia memaklumi insiden tersebut karena posisi Kades saat itu sedang dilanda permasalahan keluarga.
"Selain memaafkan, kami juga memaklumi apa yang sudah disampaikan oleh pak Kades. Kami bersama juga harap kejadian ini tidak terulang kembali mengingat kami adalah mitra untuk mengontrol sosial," kata Masroni yang juga merupakan MC di salah satu orkes lokal ternama. (Sofyan/Yasin)