MenaraToday.Com - Tapsel :
Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Asima Pemuda gelar aksi unjukrasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mendesak pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tahun anggaran 2017-2018, Selasa (22/10/2019)
Adapun tuntutan puluhan mahasiswa ini sesuai pernyataan sikapnya, mereka menduga telah terjadi tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme pada tahun anggaran 2017 dan 2018
"Tahun anggaran 2017 kami menduga telah terjadi tindak pidana KKN pada Pengadaan Buku dan Alat Tulis Siswa, Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.
Sementara untuk Anggaran tahun anggaran 2018 Kami menduga Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik, Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pembinaan Komite Sekolah juga syarat dengan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme, "katanya
Puluhan Mahasiswa ini juga memintak Bupati Tapanuli Selatan Sahrul M Pasaribu untuk mencopot Oknum Kepala Dinas yang terkait dugaan permasalahan tindak pidana korupsi tersebut
"Kami memintak agar mantan Kepala Dinas Pendidikan Ibrahim Lubis yang sekarang menjabat Kepala Dinas KB Tapsel Untuk Di Copot,"katanya
Setelah usai melakukan orasi puluhan mahasiswa yang mendapatkan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resort Tapanuli Selatan dan Satpol PP Kabupaten Tapsel ini disambut oleh Kepala Bidang SD (Kabid SD) Enrico yang hanya bisa berjanji untuk menyampaikan tuntutan mahasiswa tersebut kepada Pimpinan nya
"Saya tidak bisa menjawab terlalu jauh karna ini kapasitas pimpinan saya namun saya berjanji akan secepatnya menyampaikan tuntutan saudara-saudara kepada pimpinan saya, "tutupnya
Setelah mendapatkan jawaban tersebut, puluhan mahasiswa ini membubarkan diri secara tertib seraya berjanji akan datang kembali untuk tuntutan yang sama sampai tuntutan mereka terealisasi (Ucok Siregar)