MenaraToday.Com
– Jakarta :
Menyambut
persiapan Hari Santri Nasional 2019 pada 19-22 Oktober 2019, Kepala Staf
Kepresidenan Moeldoko menerima kepanitiaan Hari Santri di Bina Graha, Jakarta,
Kamis, 17 Oktober 2019.
Rencananya
Hari Santri yang akan dihelat di Museum Keprajuritan TMII mengusung tema
‘Santri Bela NKRI’. Berbagai kegiatan juga akan digelar dalam acara tersebut
seperti aneka perlombaan, pawai, dan parade.
Tim
pelaksana Hari Santri Nasional menyatakan, acara bakal mengangkat kaum santri.
“Sampai
kapanpun kita adalah santri, mudah-mudahan pesantren yang tergabung dalam acara
tersebut dimudahkan dan kita melihat, bahwa santri ini adalah untuk NKRI,"
terang Habib Abu Jibril Basyaiban.
Dalam
acara tersebut juga akan ada doa bersama untuk kebersamaan, keharmonisan, dan
keutuhan NKRI.
HSN
menjadi wujud sumbangsih pesantren untuk negeri. Tergabung dalam kelompok
pesantren Republik Indonesia 1, mereka ingin merangkul pesantren di Indonesia
untuk mencegah paham radikalisme. Kastaf Moeldoko pun diminta untuk menjadi
penasihat kelompok pesantren itu.ta2
Moeldoko
yang hidup di lingkungan pesantren, menyambut baik acara tersebut terlebih lagi
dalam upaya anti radikalisme. Terkait dengan pendidikan pesantren Kastaf
mengatakan, hanya dengan pendidikan nasib seseorang bisa berubah.
“Saya
ingin mengajak generasi muda untuk kerja keras, jangan melulu mengurus berita
hoaks. Acara ini sangat bagus dan saya menyambut baik,” ungkapnya.(efrizal/tim)