Pembangunan Embung Padang Roco Diduga Asal Jadi



MenaraToday.Com - Dharmasraya :

Pekerjaan proyek pembangunan embung Padang Roco berada di Jorong Siluluk, Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, diduga asal jadi, dan kurang pengawasan.


Pasalnya, Poyek menelan dana APBN senilai Rp7,473 milyar lebih dibawah pengawasan balai wilayah sungai Sumatera V (Lima) dikerjakan oleh CV Ilham Rezeki Mandiri dengan kontrak nomor : NK. 02.03/97/BWS.SV/PJSA-WSBH/497077/SP/2019, tertanggal 2 Mei 2019 - lama pelaksana 240 hari kelender, dengani konsultan supervisi CV.ALAM SURAMBI ENGINEERING, juga diduga mengurangi volume pembangunannya. 

Sesuai dengan pantauan wartawan ini, bahwasanya batu pasangan penahan tebing spasi net (antara batu kebatu) tampak minim adukan, bahkan ada yang bolong. Tentunya, kondisi tersebut akan mengurangi daya tahan bangunan.

Disamping itu,  bangunan lantai juga sangat tipis, bahkan dikerjakan oleh tukang dengan sistem menyusun batu dudasar lantai, dan dilakukan penyiraman mempergunakan adukan. Tentunya, bangunan lantai tersebut tidak memiliki kunci pasangan dengan mempergunakan adukan secara maksimal, sehingga akan mudah goyang dan gampang rusak, dikarenakan tidak terkunci oleh adukan semen dengan baik. 

Saidul, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek embung Padang Roco, ketika dihubungi melalui  WhatsApp (WA) pribadinya terhadap informasi pelaksanaan kegiatan proyek diduga melenceng dari Spack itu, akan segera turun untuk melakukan kroscek lapangan.

Roy selaku perwakilan dari perusahaan ketika ditemui dilokasi pembangunan embung tersebut menyebutkan bahwa, pasangan tersebut bukan sebuah keinginan dari pihak perusahaan. Tetapi tenaga lapangan tidak mengindahkan untrusi management  

" Untuk kedepannya, kita akan tegur para tukang, agar adukan dapat dipergunakan untuk pembangunan sesuai dengan spasi net.," Sebut Roy. 

Secara terpisah Direktur Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) ACIA Sumatera Barat, Darwin. SH, mengaku akan segera menyurati pihak terkait atas pembangunan embung Padang Roco, mulai dari Satker, Kepolisian, Kejaksaan, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), hungga Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Untuk sementara ini, kita sedang mengumpulkan beberapa data dan barang bukti. Seperti foto, dan beberapa sampel batu pasangan, serta beberapa bahan lain yang dipergunakan untuk pembangunan proyek embung candi Padang Roco tersebut," tegas Darwin.

(Syaiful Hanif)
Lebih baru Lebih lama