MenaraToday.Com - Sukabumi :
Pengaspalan jalan di desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja dikeluhkan masyarakat lantaran diduga tidak sesuai spek pengerjaan dan amburadul, lebih parahnya lagi proyek ini tidak sesuai dengan papan nama dan infografis yang ada di balai desa.
Proyek ini dibangun baru 4 hari kemarin dengan menggunakan Dana banvrop T.A. 2019 sudah rusak, terlihat aspal mudah mengelupas saat diinjak menggunakan kaki. Diduga aspal yang di gunakan, berkualitas rendah dan tidak sesuai standar, selain itu jalan ini diduga merupakan jalan milik kampung yang seharusnya tidak boleh di bangun menggunakan asal asalan.
Menurut keterangan salahseorang warga kampung Pasir Muncang Ujang (35) mengaku, pihak masyarakat Desa Margaluyu sangat menyesalkan dengan pembangunan jalan didesanya.
“saya sebagai warga menyesal dengan kualitas pembangunan jalan di desa kami, padahal harusnya pembangunan yang menggunakan uang rakyat harus benar-benar dilaksanakan dengan baik dan sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
Sementara itu sejumlah perangkat desa Margaluyu yang ditemui media di kantornya mengaku tidak tahu menahu tentang pelaksaan pembangunan di desanya terutama yang dibiayai dengan dana bamvorop, semua di monopoli oleh TPK.
Ditanya tentang pelaksaan pengaspalan salah satu perangkat mengatakan, untuk pelaksanaan pengaspalan di pihak ketigakan karena memang di desa kami tidak mempunyai tenaga untuk itu.
Hasil informasi di lapangan jalan yang diaspal tersebut merupakan jalan kampung, padahal seharusnya menurut warga jalan tersebut harus bagus dan kuat berkualitas.
Kades Margaluyu saat akan di konfirmasi tidak berada di tempat bahkan sudah 5x didatangi di kantor dan rumahnya tidak pernah menemui bahkan saat di hubungi via ponselnya tidak aktif.
Sekdes Margaluyu yang ditemui media mengaku tidak tahu tentang hal tersebut.
“saya disini masih baru, jadi belum mengetahui tentang teknis dilapangan sementara ini saya masih mengerjakan administrasi saja sedangkan untuk pembangunan kan sudah ada TPK nya,” paparnya.
Camat Sukaraja yang ditemui media dikantornya mengaku belum melakukan peninjauan kelokasi.
“saya belum kelokasi untuk peninjauan proyek tersebut, dengan adanya informasi dari awak media saya hari ini akan langsung ke lokasi untuk mengecek,” ujarnya.(Ace)