Perselingkuhan Kades Perkebunan Halimbe Jadi Gunjingan Masyarakat


Keterangan Foto : Illustrasi

Menaratoday Com – Labuhan Batu Utara :

Oknum Kepala Desa Perkebunan Halimbe, Warsito menjadi gunjingan dan perbincangan mata masyarakat Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Labuhan Batu Utara (Labura) terkait perselingkuhannya dengan seorang wanita sudah bersuami pada Rabu (3/10/2019) kemarin.

Ketika dikonfirmasi, D. Sipahutar salah seorang warga sekitar menyebutkan Terbongkarnya kasus perselingkuhan Warsito dengan seorang wanita yang sudah bersuami , warga Desa Halimbe ini sudah menjadi Tranding Topic ditengah masyarakat. Hubungan asmara terebut terbongkar saat saat suami selingkuhan Kades, Supriadi menemukan foto mesra istrinya Leni Br. Hasibuan bersama Kades yang juga seorang karyawan PT. Socfindo. Menaruh curiga dengan gelagat istrinya, Supriadi diam-diam mengambil phoncel instrinya dan membuka galeri foto dan saat melihat foto yang ada di phonecel istrinya, Supriadi sungguh terkejut melihat foto di Hp istrinya tersebut.

“Menemukan foto-foto mesra Kades dengan istrinya, Supriadi langsung berang dan melakukan interogasi terhadap istrinya. Dan istrinya mengakui adanya hubungan gelapnya dengan Warsito selama 6 bulan. Merasa tidak terima, keluarga bersama Camat Aek Natas, Abdul Fatah Siregar dan Lurah Bandar Durian serta Kades Terang Bulan beserta Tokoh Masyarakat langsung memanggil Warsito dan menjembatani permasalahan tersebut secara kekeluargaan” ujar Sipahutar.

Ditempat terpisah, Camat Aek Natas Abdul Fattah Siregar saat dikonfirmasi awak media terkait kasus perselingkuhan oknum Kades dengan istri orang ini, Jumat (4/10/2019) menyebutkan bahwa kedua belah pihak telah bersepakat menempuh jalur damai melalui mediasi yang dilakukan Lurah Bandar Durian, Kades Terang Bulan beserta Tokoh Masyarakat.

“Sudah berdamai dimana Supriadi meminta uang damai sebesar Rp. 50 juta kepada Warsito, dan Warsito berjanji menyanggupi permintaan tersebut, permasalahan uang tersebut kita tidak ikut-ikutan karena itu urusan mereka, kita hanya mempertemukan kedua belah pihak” ujar Abdul Fattah sembari menyayangkan sikap dan tingkah laku Kades Alimbe yang seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat dan warganya, namun malah oknum kades ini membuat malu dan merusak citra sebagai Kepala Desa. (Ngatimin)

Lebih baru Lebih lama