MenaraToday.Com
– Jakarta :
Presiden
Joko Widodo membuka acara Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila, hari Sabtu
26/10/2019, di Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta.
Menggunakan
pakaian loreng orange, Jokowi masuk ke ruangan dan langsung disambut oleh Ketua
Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, serta Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
Acara
dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan
sambutan-sambutan. Ketua MPR, Bambang Soesatyo yang juga merupakan kader dari
ormas Pemuda Pancasila ini mengucapkan terima kasih karena Presiden hadir.
“Sebuah
kehormatan bahwa pak Presiden dapat berada di tengah-tengah keluarga besar
Pemuda Pancasila beliau sebenarnya akan berangkat ke Papua, tapi akhirnya
beliau tunda nanti sore,” kata Bambang.
Bambang
menegaskan ormas pemuda Pancasila bukan lagi merupakan organisasi ‘preman’
biasa atau pamer tato atau otot. Melainkan, kini mengedepankan otak atau
pikiran. Hal itu dapat dilihat dari beberapa kader PP sudah menduduki jabatan
di lembaga tinggi negara.
“Kader
kami tersebar di seluruh partai politik, dua kader PP berkat doa pak Presiden
sudah duduk di ketua lembaga tinggi negara, saya sendiri dan Ketua DPD pak La
Nyalla,” kata dia.
Sementara
itu, Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno mengucapkan terima kasih
kepada Presiden yang menyempatkan hadir membuka musyawarah yang akan digelar
hingga 28 Oktober 2019.
“Barangkali
ini merupakan kehadiran pertama Presiden membuka acara musyawarah ormas di
periode kedua ini,” kata Japto.
Dia
berjanji kader Pemuda Pancasila akan selalu menjadi kebanggaan Indonesia.
“Sekali layar terkembang, surut kita berpantang,” ujarnya.
Japto
juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran pengurus seperti Oesman
Sapta Odang, La Nyala Mattalitti, Bambang Soesatyo, Ruhut Sitompul.
“Kami
dari solo, komit. Kalau janji, pasti ditepati,” kata Japto pada kedatangan
Jokowi.
Pemuda
Pancasila terus berupaya membantu negeri. Transformasi organisasi masyarakat
yang terkenal keras dan kasar, kini menjadi ramah dan berkontribusi.
“Penandatanganan
kerja antara Pemuda Pancasila dengan BNPB. Ini dilakukan di Mubes X ini,”
ucapnya.
Pemuda
Pancasila membantu distribusi beras bersama Bulog dibawah komando Budi Waseso.
Sementara untuk BNPB, tak lain penyebaran anggota PP yang siap membantu bencana
karena berada di seluruh penjuru negeri.
“Kami
punya anggota hingga di pedalaman. Musibah-musibah seperti pesawat jatuh, itu
kebanyakan Pemuda Pancasila,” lanjutnya.
Ada
ribuan anggota PP yang turun dalam Mubes ini, selain berada di dalam gedung,
ada ribuan orang berada di lapangan bazar yang digelar serangkaian Mubes X
Pemuda Pancasila. “Ada ribuan orang, yang ingin ketemu bapak ada diluar sana,”
katanya.
Sementara
Presiden Jokowi dalam sambutannya, menjelaskankan tentang kegiatannya beberapa
waktu terakhir, yakni menyusun kabinet.
“Ada
300 nama yang masuk. Tapi hanya ada 34 yang masuk dalam kabinet. Tidak mudah
menyusun kabinet yang beragam. Karena Indonesia bhinneka tunggal Ika,” ungkap
Jokowi dalam sambutannya.
Pemuda
Pancasila sendiri, memiliki kader seperti Bambang Soesatyo yang menjadi Ketua
MPR RI. Lalu ada La Nyalla Mattalitti yang menjadi Ketua DPD RI.
“Ada
juga kader PP yang jadi Menteri,” sambung Jokowi.
Jokowi
menitipkan pada Pemuda Pancasila, Ia yakin ormas terbesar akan terus menjadi
motor mencapai Indonesia maju, Indonesia sejahtera. “Kita semua bercita-cita
2045, pemuda pancasila dan Indonesia besar,” tandasnya. (Red)