Berharap Turun Hujan, Warga Lodoyo Gelar Tiban Adu Cambuk



MenaraToday.Com - Blitar :

Dalam kemarau berkepanjangan kebudayaan tiban dipercaya dapat menurunkan hujan ditengah kekeringan yang melandana

Tiban adalah kesenian tradisional jawa timur, dimana pertandingan itu dilakukan dengan maksud meminta turun hujan. Suara gendeng gamelan mengiringi pertarungan aksi saling cambuk.

Blitar (5/11/2019) aksi  Tiban yang digelar di Lapangan Pandan arum,Lodoyo,Kabupaten Blitar ini diikuti oleh para jawara dan warga berlangsung sangat menarik. Terik dan panasnya matahari tak menciutkan semangat para peserta dengan menggunakan cambuk yang terbuat dari lilitan lidi dari pohon aren dianyam sedemikian rupa. Seperti cambuk kuda lumping. Kemudian ada dua orang berusia muda dan tua saling beradu cambuk.
Acara yang dibuka langsung oleh Lurah setempat itu diharapkan dengan adanya pagelaran tiban hujan segera turun dan para generasi muda tak meninggalkan budaya nenek moyang. 

Dari hasil pantauan para peserta tak luput dari luka di punggung akibat cambukan,walaupun sakit mereka saling senyum tanpa dendam dan diakhiri dengan pelukan serta salaman (Lucky)
Lebih baru Lebih lama