MenaraToday.Com - Simalungun :
Kegiatan pambangunan peningkatan parit pasangan di Nagori Gunung Malela sangat mengganggu kelancaran aktifitas masyarakat pengguna jalan dan sangat merugikan, pasalnya banyak kegiatan yang patut diduga tidak sesuai.
Salah satunya kegiatan yang membuat aktifitas masyarakat adalah penumpukan bekas material penggalian tanah yang akan dibangun parit pasangan di Nagori gunung Malela tersebut, Namun material dibiarkan bertumpuk tanpa dilakukan penyerahan atau pemadatan dengan motor grader.
Dilokasi kegiatan, tampak di sepanjang jalan bah Gunung menuju Nagori negeri Malela sekitar 100 meter berisi tumpukan material tanah yang akan digunakan kembali nanti untuk penimbunan tanah urug di sisi bahu jalan yang baru dikerjakan berlokasi sekitar 100meter dari penumpukan material tanah tersebut.
Dan akibat penumpukan material tersebut warga pengguna jalan sangat terganggu dan diharapkan pihak rekanan dan dinas terkait harus segera membersihkannya sehingga dapat berjalan lancar aktifitas masyarakat.
Seperti yang di jelaskan oleh Wardi (30) warga pengguna jalan saat dilokasi, " ini sangat mengganggu dan mereka seharusnya membuat satu tempat penumpukan material bukan dijalan ini dibuat, kalau saya tau ini kerjaan PUPR dibawah pimpinan pak Benny Saragih,ST, jadi saya minta Benny Saragih harus bertanggung jawab dan segera membereskan tumpukan material ini supaya dapat berjalan lancar aktifitas masyarakat. (R1/red)