Hendak Dikonfirmasi, Oknum Asisten PTPN III Gunung Para Bertindak Arogan Dan Sebut Kehadiran Wartawan Buat Emosi



MenaraToday.com - Sergai :

Profesi Jurnalis atau Wartawan masih saja ada yang menganggap seolah "Rendah". Bahkan salah satu oknum karyawan di perusahaan plat merah atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini menganggap Profesi Wartawan hanya bisa menyulut emosi saja. " Kalian menyulut emosi saja, kan itu yang kalian inginkan" Ungkapnya dengan gaya ‘Arogan’.

Pernyataan ini di ungkapkan Heru Aritonang Oknum Asisten PTPN III Gunung Para, Diser I, PTPN III (Persero), di TPH 2005 Afdeling 5 kepada sejumlah awak media saat hendak konfirmasi terkait areal yang ada dalam pengawasannya Senin (18/11/2019).

Diketahui sebelumnya, sempat terjadi perdebatan antara oknum asisten dengan awak media saat hendak konfirmasi. " Gara gara ini mandor satu saya jadi terganggu. Aturannya bisa mengawas sana sini ini jadi terganggu. " Tuturnya Seolah tidak senang kepada awak media. 

Sangat disayangkan sikap oknum karyawan BUMN ini yang seolah tidak bersahabat bahkan terkesan "Anti" terhadap Wartawan. Sehingga slogan bekerja dengan Jujur, Tulus, Ikhlas, sebagai Moto PTPN III yang jelas terpampang hanya menjadi  "pepesan kosong " belaka bagi oknum Asisten ini.  

Menanggapi sikap oknum asisten yang seolah arogan ini, Ketua LSM LP Tipikor Nusantara Kabupaten Serdang Bedagai, Irlan Situmorang kepada Media, selasa (19/11/2019). Situmorang menyebut sikap oknum karyawan PTPN III Gunung Para ini sangat tidak terpuji. Sehingga disangsikan menjadi contoh yang tidak baik bagi karyawan bawahanya.  

Untuk itu, LSM LP Tipikor Nusantara akan mengcroscek atau menelusuri  kinerja oknum asisten ini hingga  CV apa saja yang menjadi rekanan di afdeling tersebut. "Sikap arogan seperti ini tidak pantas di lakukan oleh seorang asisten. Kami juga akan menelusuri  bagaimana kinerja asisten ini dilapangan, jika ada temuan terkait arelnya sekecil apapun nantinya akan kita laporkan melalui Surat resmi kepada jajaran Kantor Direksi dan menembusakannya ke Holding" Tegasnya. (Tim/Red)

Lebih baru Lebih lama