MenaraToday.Com
– Labuhanbatu Utara :
Kegiatan program penghijauan
dalam kawasan hutan produksi di Dusun Sei Dua Desa Air Hitam Kecamatan Kualuh
Leidong yang dikerjakan oleh Koperasi Tani Mandiri sebagai pemilik izin HTR di
serang oleh sekelompok orang yang dikomandoi oknum Kepala Dusus Sei Dua Desa
Air Hutam, Aman yang menyerang pihak Kelompok Tani Mandiri.
Menurut informasi dari Ketua
Koperasi Tani Mandiri, Wahyudi saat dikonfirmasi MenaraToday.Com menyebutkan setidaknya
sebanyak 70 orang mendatangi kegiatan penghijauan tersebut dengan membawa escavator
(alat berat) serta melakukan penganiayaan terhadap anggota HTR di lapangan.
“Jadi pada hari Sabtu
(2/11/2019) sekira pukul 12.00 Wib, anggota HTR didatangi oleh oknum Kadus
dengan membawa ecavator dan langsung menyerang anggota, karena kekuatan tidak
seimbang jadi anggota HTR di lapangan yang berjumlah 6 orang kewalahan dan
tidak mampu berbuat banya, namun anggota menjadi bulan-bulanan puluhan warga
yang memukuli anggota dengan menggunakan batu dan kampak, tidak hanya itu,
puluhan orang tersebut juga merusak fasilitas HTR dan merusak bibit pohon
sengon program HTR yang bersumber dari bantuan pemerintah” ujar Wahyudi, Minggu
(3/11/2019).
Lebih lanjut Wahyudi
menambahkan anggota HTR yang terluka akibat penyerangan tersebut yakni
Darmansyah Tanjung (38) mengalami luka robek dibagian kepala dan bagian wajah
lebam sementara Azharuddin (28) mengalami luka robek dibagian kepala dan bagian
tubuh, wajah lebam
“Kedua korban sempat
diselamatkan oleh empat anggota HTR lainnya dengan membawa korban ke Polsek
Kualuh Hilir (Leidong), sesampainya di Polsek, anggota HTR langsung membuat
laporan penganiayaan, setelah itu korban dibawa ke puskesmas Leidung untuk
mendapatkan perawatan medis” kata Wahyudi
Sementara itu hingga saat
ini belum ada keterangan dari pihak Kepolisian terkait peristiwa penyerangan
tersebut. Karena Kapolsek Kualuh Hilir menyarankan agar menanyakan langsung
dengan kanitnya.
“Tanyakan saja sama kanit,
saya masih di jalan” ujar Kapolsek (Nunk/Rls)