MenaraToday.com - Simalungun :
Kegiatan pembangunan parit pasangan yang di kerjakan oleh rekanan dinas Pekerjaan umum, perumahan dan penataan ruang (PUPR) kabupaten Simalungun di Nagori bah gunung, kecamatan Bandar huluan persis di pekan/pasar bah gunung dinilai masyarakat dikerjakan asal-asalan dan Ambur Adul.
Hal tersebut disampaikan oleh Wira (35) yang merupakan warga sekitar pada menaratoday.com saat dilokasi kegiatan dimana kegiatan tersebut sudah diawasi dari awal dan telah menyampaikan pada pekerja supaya hasil pencampuran material semen+pasir dan batu dapat dimaksimalkan sehingga dapat menghasilkan kualitas bangunan yang maksimal dan sesuai dengan perencanaannya.
"Kami sudah beberapa kali mengingatkan pekerja dan mengingatkan untuk membuat kinerjanya lebih baik. Coba bayangkan Abang dulu hasil adukan 1/2 semen di campurkan untuk satu molen dengan pasir yang banyak serta penggunaan semen yang tidak sesuai spesifikasi dalam perencanaan kegiatan. Dan bukan hanya itu akibat dari itu sekarang aja belum mereka tinggalkan dan masih bekerja, tapi bangunan yang dianggap mereka selesai sekarang sudah banyak yang retak-retak dan ada yang tumbang" jelas Wira.
Dan dalam pantauan reporter dilokasi kegiatan juga terlihat banyak titik parit pasangan yang hanya ditempel pada bangunan parit masyarakat sebelumnya tanpa dilakukan pembongkaran serta lantai parit pasangan yang sudah tergerus air hujan dan hancur. Patut diduga akibat buruknya kualitas kerja menyebabkan kerusakan pada lantai parit dan besar dugaan tidak dilakukan rabat pada sisi lantai parit dengan batu Padas dan pasir urug sehingga mudah hancur.
Masyarakat berharap kepada Benny Saragih,ST sebagai kepala dinas terkait untuk turun langsung melihat hasil kinerja rekanan dinasnya tersebut dan dapat melakukan tindakan tegas sehingga dapat terwujud kualitas kegiatan dengan maksimal.(R1/red)