MenaraToday.Com
– Simalungun :
Kegiatan pembangunan Ipal di
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Seribudolok Kecamatan Silimakuta,
Kabupaten Simalungun terindikasi di Mark up anggarannya dan tidak sesuai
perencanaan dengan kegiatan fakta pelaksanaannya.
Pasalnya pantauan di lokasi
kegiatan tersebut tidak ditemukan plank kegiatan sebagai informasi dan dalam
pengerjaan bak penampungan limbah yang akan dikelola sehingga tidak tercemar
lingkungan sekitar sepertinya dikerjakan dengan asal-asalan.
Pantauan MenaraToday.Com
dilokasi kegiatan ada dikerjakan beberapa bak kecil yang menurut Arnol Saragih
sebagai PPK digunakan sebagai penampungan sementara dan akan disalurkan pada
tangki pengolahan sebelum dibuang limbahnya, namun yang anehnya bak yang di
kerjakan sangat bervariasi ada yang dilakukan pengecoran dan ada juga yang
dibangun menggunakan batu bata. Hal lain juga tidak adanya digunakan filter
didalam bak.
"Itu memang tidak ada
filternya bang, bak itu hanya penampungan sementara dan disalurkan pada tangki
fiber itu lalu setelah di olah baru dikeluarkan dan limbah yang dikeluarkan
dari tangki itu pasti sudah aman dan tidak tercemar" ujar Arnol Saragih saat dikonfirmasi
MenaraToday.Com
Namun hingga saat ini belum
ditemui Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan sketsa gambar pembangunan sebenarnya
karena saat ditanya pada pekerja mengatakan tidak ada memegang gambar dan
bentuk baknya hampir sama ajanya semuanya.
Tapi diharapkan Badan
pemeriksaan keuangan (BPK) harus mengaudit anggaran yang dikelolah oleh Dinas
kesehatan kabupaten Simalungun tersebut, karena adanya indikasi Mark up dan
hasil pekerjaan dilokasi tidak sesuai dengan dana anggaran yang di
gelontarkan.(R1/red)