MenaraToday.Com – China :
Zarman Ibrahim peraih
perunggu Olimpiade Militer Dunia 2019 pada cabang olahraga taekwondo yang
berlangsung di China beberapa waktu lalu itu merupakan prajurit TNI AD
berpangkat Serda dan berdinas di Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad).
Hal tersebut
disampaikan Asisten Personel (Aspers) Kasad, Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M.
M.Tr (Han),. dalam pernyataannya di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).
Dikatakan Heri
Wiranto, Zarman Ibrahim merupakan salah satu atlet Taekwondo andalan TNI AD,
yang sudah malang melintang mengharumkan nama Indonesia dan TNI AD khususnya di
kancah internasional.
“7th Military World
Games 2019 atau Olimpiade Militer Dunia merupakan ajang bergengsi bagi seluruh
dunia, sehingga capaian yang diraih Serda Zarman merupakan catatan luar biasa,
sekaligus menggambarkan kualitas prajurit TNI AD mampu diandalkan di kancah
internasional,” ujar Heri.
Berdasarkan data dari
Mabes TNI, lanjut Heri, tahun ini TNI mengikuti 9 cabang olahraga dan Serda
Zarman memperoleh medali yaitu perunggu di kelas Komite 63 kg.
“Sebagaimana
disampaikan Asops Panglima TNI, Selain Zarman, atlet dari Tim Cabang olahraga
layar Indonesia juga menerima penghargaan dari panitia sebagai atlet terbaik
dan tim terfavorit,” tandasnya.
Selesai mengikuti
olimpiade militer, menurutnya, Zarman juga dipanggil untuk memperkuat tim
Taekwondo Indonesia yang akan berlaga pada Sea Games, Manila.
“Ini tentu merupakan
kebanggaan bagi TNI AD. Kita berharap, melalui pengalaman dan latihan yang
kerja keras, mampu memberikan yang terbaik dan mengibarkan merah putih di SEA
Games nanti,” tandas Heri.
Senada dengan
disampaikan Heri Wiranto, Zarman Ibrahim yang sehari-harinya berdinas di Pusat
Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) mengatakan bahwa berkat keberhasilan ini
dirinya pun dipercaya masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk SEA
Games 2019 di Manila, Filipina.
“Ini merupakan kedua
kalinya saya dipercaya mewakili Indonesia di SEA Games. Pada SEA Games 2017 di
Kuala Lumpur saya berhasil meraih emas,” jelasnya.
Zarman menambahkan,
dirinya punya optimisme dari keberhasilan yang diperolehnya pada 7th world
games 2019.
“Sebelumnya saya
mampu mengalahkan taekwondoin dari Nepal, Bulgaria, Brazil, Mongolia, dan hanya
kalah dari Korsel,” tuturnya.
Dia pun berharap,
dengan keberhasilan ini bisa mempertahankan medali emas yang diraihnya tahun
2017 lalu.
“Mohon doanya ya,
semoga saya bisa kembali meraih medali emas,” tuturnya penuh
optimis.(efrizal/tim)