MenaraToday.Com - Dharmasraya :
Sedikitnya 150 unit rumah berada di Jorong Lubuk Bulang, Nagari Gunung Selasih, serta Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat dilanda banjir. Naiknya air Sungai Batanghari tersebut diperkirakan sejak pukul 11,30 Wib, Jumat (13/12/19) hingga sore. Air sungai terpanjang itu, mulai tampak surut setelah bakda Isya. Akibatnya sebahagian korban banjir belum bisa menempati rumahnya, dikarenakan air masih menggenangi rumah mereka.
Selain sungai Batanghari, beberapa sungai kecil juga meluap, seperti naiknya air sungai Batang pangian berada di daerah Kampung Surau dan di daerah Sitiung. Di Sitiung air menggenagi sawah hingga menyeberang jalan provinsi yang ada di sana. Puluhan hektar Tanaman padi tampak rusak dan juga petakan sawahnya terlihat rata.
Sementara itu, di Kampung Surau banjir yang meratakan sawah penduduk dan merendam rumah warga tersebut, juga menelan korban anak baru berusia tiga tahun. Korban sempat hanyut dibawa arus selama tiga jam, atas pertolongan warga dan para perangkat nagari, dan pihak pemerintahan terkait, akhirnya anak tersebut ditemukan dalam keadaan tiadak bernyawa sekira pukul 14,20 Wib.
Atas musibah melanda daerah mekar itu, Wabup Dharmasraya H. Amrizal Dt. Rajo Medan langsung perintahkan Dinas Sosisak PPAPPKB untuk mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum di Jorong Lubuk Bulang, Nagari Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung.
Wabup H Amrizal Dt Rajo Medan, didampingi Wali Nagari Gunung Selasih H Syahroni Monti Sutan saat memantau langsung kondisi warga Jorong Lubuk Bulang, memerintahkan dinas terkait untuk mempersiapkan konsumsi makanan bagi pengungsi. Pasalnya warga Lubuk Bulang merupakan terkena banjir terparah. Sekira 100 unit rumah terandam banjir dan ditinggalkan penghuninya. Air masuk kedalam rumah diperkirakan setinggi 2,5 meter.
Kepala Dinas Sosial PPAPPKB Kabupaten Dharmasraya Bobby Perdana Riza, langsung mengambil tindakan cepat, dan mengerahkan seluruh anggotanya untuk segera memasang tenda pengungsian.
"Sebelum malam kita usahakan tenda pengungsian sudah terpasang. Adapun tenda pengungsian itu, akan dipasang di halaman sekolah dasar (SD) berada di Jorong Lubuk Bulang, yang jauh dari jangkauan banjir, sekaligus ketersediaan dapur umum," terang Bobby.
Banjir juga melanda wilayah jalan Muaro Momong dan Muaro Mau. Titik tersebut berada di ruas jalan Silago Pulau Punjung. Warga ingin melintasi jalan tersebut, terpaksa balik kanan. Aktifitas keluar masuk lumpuh total.
Pemkab Dharmasraya telah mengerahkan segenap fasilitas, berupa perahu karet, tenda mengungsian dan personil regu penolong di lokasi banjir, agar dapat membantu korban untuk di evakuasi ke lokasi lebih tinggi. (Syaiful Hanif)