MenaraToday.Com
– Cianjur :
Niat hati berteduh dari
hujan dan petir yang terjadi pada Jumat (6/12/2019), Sabri (60) seorang petani
warga Kampung Datang Bolang Desa Gelarpawitan tewas dengan kondisi mengalami
luka bakar di bagian leher, punggung dan tangan kiri karena disambar petir. Sementara
dua orang lagi yakni Ato (26) warga
Kampung Cisarakan Desa Gelarpawitan mengalami luka bakar di bagian punggung dan
Joni (29) warga Kampung Datang Sumur Desa Cibuluh mengalami luka bakar di
bagian pinggang.
“Benar, pertiswa tersebut
terjadi di Kampung Datang Sumur RT/RW 03/04 Desa Cibuluh, Cidaun, Cianjur pada
Jumat (6/12/2019) kemarin sekira pukul 17.30 Wib” ujar Paur Subbag Humas Polres
Cianjur Ipda Budi Setiayuda, Sabtu (7/12/2019).
Budi menambahkan berdasarkan
laporan dari Polsek Cidaun yang diterimanya, peristiwa tersebut terjadi pada
pukul 12.30 Wib dimana saat itu sedang terjadi hujan disertai petir. Sekira pukul
14.00 Wib, Korban yang berteduh bersama Ato dan Joni berteduh di warung milik
Mayati dan sekira pukul 17.30 Wib petir menyambar warung dan 3 orang yang
berteduh di warung tersebut.
“Jadi ketiganya berteduh di
warung milik Mayati karena hujan turun beserta petir, namun tiba-tiba petir
menyambar ketiga laki-laki yang tengah berteduh tersebut dan dalam kejadian ini
1 orang atas nama Sabri meninggal dunia sedangkan dua lainnya selamat dan hanya
mengalami luka bakar akibat sambaran petir” terang Budi.
Budi juga menyebutkan mendapatkan
informasi dari warga bahwa ada korban tersambar petir, petugas Polsek Cidaun
tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban dan melakukan pertolongan
pertama ke mantra terdekat di Desa Cibuluhm namun karena luka yang dilami dua
korban cukup parah kemudian korban di rujuk ke Puskesmas Cidaun untuk
mendapatkan perawatan medis lebih lanjut” katanya (SN/Ace)