MenaraToday.Com - Jakarta :
Memasuki hari raya Natal dan Liburan Tahun Baru (Nataru 2020), berbagai langkah telah dilakukan oleh sejumlah pihak. Tak terkecuali Direktorat Kepolisian Perairan. Aktifitas tahunan masyarakat berupa kegiatan “Mudik” maupun liburan di tempat - tempat rekreasi, memerlukan perhatian dari berbagai pihak yang berkepentingan utamanya adalah kesiapan dari modal transportasi baik darat, laut maupun udara. Dukungan infrastruktur yang baik dan tentunya yang paling utama adalah kenyamanan, keselamatan, kelancaran serta kenyamanan warga masyarakat. Guna mengantisipasi berbagai ancaman, kerawanan dan atau gangguan keamanan yang suatu saat bisa terjadi, Kepolisian Negara Republik Indonesia telah menggelar “Operasi Lilin 2019”.
Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri dalam rangka mengantisipasi adanya potensi kerawanan dan terjadinya gangguan keamanan di wilayah perairan, pesisir dan kawasan utamanya lokasi wisata pantai saat arus mudik Natal dan masa Liburan Tahun baru telah melakukan beberapa langkah - langkah antisipasi antara lain dengan meningkatkan intensitas patroli Kapal Polisi. Tergabung sebagai unsur Sub Satgas Bantuan Operasi Lilin 2019 dan pengamanan langsung di pelabuhan - pelabuhan penumpang yang menggunakan kapal laut serta pangamanan lokasi - lokasi wisata di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Kasubdit Patroli Ditpolair Korpolairud Kombes Pol. Yassin Kosasih, S.IK., M.Si selaku Kepala Sub Satgas Bantuan Operasi dalam Operasi Lilin 2019, mengatakan bahwa pola pengamanan yang dilakukan adalah melaksanakan patroli rutin yang ditingkatkan dengan kapal patroli di sepanjang wilayah operasi penugasan guna mengamankan aktifitas seluruh kapal - kapal terutama kapal penumpang yang keluar masuk pelabuhan. Selain itu di saat kapal patroli bersandar, personel juga tergabung dalam pengamanan di posko - posko pengamanan gabungan yang didirikan di pelabuhan - pelabuhan dan kawasan.
"Kita telah melakukan pemetaan kepadatan penumpang selama perayaan Natal dan potensi kerawanan di pelabuhan - pelabuhan dengan menggunakan tolok ukur intensitas keluar masuknya kapal penumpang di pelabuhan. Patroli Hot Spots juga kita terapkan di beberapa lokasi yang rawan tindak pidana pencurian barang - barang kapal yang sedang lego jangkar menunggu antrian masuk Pelabuhan", ucap Kombes Yassin.
"Berdasarkan data pemetaan itu, maka kita tempatkan beberapa kapal patroli yang memiliki kemampuan dan mobilitas tinggi, seperti di Pelabuhan Merak (Banten), Bakauheni (Lampung), Tj. Emas (Semarang), Pelabuhan penyeberangan Ketapang - Gilimanuk, dan juga di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta", demikian penjelasan Kombes Yassin.
"Kami all out di lapangan, patroli perairan terus kita tingkatkan dan pada saat kapal kita sandar di Pelabuhan, personel atau crew kita bergabung dengan unsur pengamanan lainnya untuk melaksanakan pengamanan terhadap keberangkatan dan kedatangan penumpang di pelabuhan Sampit, Kalteng. Ini merupakan tugas rutin kita yg menjadi kalender Kamtibmas bagi Kepolisian, setiap tahun kita melaksanakan tugas seperti ini. Mengamankan aktifitas masyarakat yang akan merayakan Natal dan liburan tahun baru", ucap Kompol Darsuki Komandan KP. Kresna - 7009.
Sementara di Ambon Maluku, personel KP. Gelatik - 5016 turut tergabung dalam unsur Operasi Lilin Siwalima 2019 melaksanakan pengamanan arus mudik terhadap keluar masuk kapal penumpang/ferry dari Ambon menuju Pulau - Pulau sekitar Maluku.
"Peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jalur laut sudah terlihat sejak dari kemarin, kita bersama unsur lain mengamankan aktifitas masyarakat ini", demikian AKP. Murti Rahmawan, S.E., M.M. Komandan KP. Gelatik.
Beberapa unsur maritim telah bergabung dalam Operasi Lilin 2019 tahun ini antara lain dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Basarnas serta unsur pendukung lain termasuk dari Pramuka dan siswa sekolah.
Sementara itu Dirpolair Korpolairud Brigjen Pol. Makhruzi Rahman, S.IK., M.H. mengatakan bahwa sebagai unsur Sub Satgas Bantuan Operasi, Ditpolair Korpolairud bertugas melakukan patroli dan pemantauan situasi Kamtibmas di seluruh wilayah perairan Indonesia, memberikan dukungan sarana angkutan perairan kepada Satgas lainnya dan sebagai unsur yang disiapkan dalam rangka antisipasi tindakan pertolongan dan penyelamatan (SAR) atau escape apabila terjadi accident serta pengamanan di tempat - tempat rekreasi atau wisata bahari dan jalur penyeberangan kapal penumpang di beberapa lokasi.
"Kapal patroli kita yang tergabung langsung dalam unsur Operasi Lilin tahun ini ada 5 unit antara lain KP. Kutilang - 5005, KP. Taka - 3010, KP. Albatros - 3001 , KP. Perkutut - 3005 dan KP. Kolibri - 4015 dengan jumlah kekuatan sebanyak 70 personel sebagai crew kapal", demikian penjelasan Brigjen Makhruzi.
Lebih lanjut Dirpolair mengatakan bahwa pihaknya dalam rangka pengamanan arus mudik, masa liburan dan arus balik tahun baru (Nataru 2020) tahun ini telah menggelar 3/4 kekuatan berupa kapal patroli berikut personelnya.
"Jadi benar, kita telah menggelar 32 unit kapal patroli berbagai type berikut personelnya di hampir 34 Polda seluruh Indonesia sebagai kegiatan imbangan dengan status Bawah Kendali Operasi (BKO) maupun kendali pusat Mabes Polri. Melalui koordinasi dan kerjasama yang baik dari seluruh unsur - unsur maritim di lapangan, kita berharap aktifitas tahunan sebagian besar masyarakat Indonesia ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan lancar", demikian tutup Dirpolair.(ef)