MenaraToday.Com
- Serdang Bedagai :
Terkait Enam Orang Guru
Madrasah Aliyah Alwashliyah 27 Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang
Bedagai (Sergai) yang tidak digaji selama sekitar Lima Bulan oleh Sukarmanto
selaku Kepala Sekolah, tampaknya menjadi perhatian serius bagi Kementerian
Agama Kabupaten Sergai.
Kakankemenag (Kepala Kantor
Kementerian Agama) Sergai, Sarmadan Nur Siregar, melalui Kasi Pendidikan Islam
Koima Siregar Saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui soal kabar tersebut,
dan sangat menyayangkan adanya kejadian itu.
Koima Siregar juga berjanji
akan menindak lanjuti permasalahan tersebut dan akan memerintahkan anggota
Pengawas bernama Marsani untuk turun menyikapi masalah itu.
"Saya akan turunkan
pengawas dulu, supaya saya tau apa masalah disekolah itu, apakah ada internal
yayasan kah.?, apa dana komitenya kurang.?, yang paling penting jangan sampai
mengganggu proses belajar" Ungkapnya.
Masih kata Koima Siregar,
untuk mengetahui kebenarannya, pengawas jangan hanya ke sekolah saja, tetapi
juga harus menemui semua pihak seperti para guru yang tidak digaji.
"Harus ditemui guru -
guru itu, kalau tidak jangan dulu dia melapor kepada saya, jika tidak bisa
semua enam orang guru yang belum digaji tersebut setidaknya minimal tiga orang
guru dijumpai" Jelasnya.
Ketika MenaraToday.Com
melalui pesan WA (WhatsApp) mempertanyakan kapan pengawas yang dimaksud turun
ke Sekolah Dolok Merawan dan Menemui para Guru untuk menindaklanjuti masalah
tersebut, Senin (9/12/2019), Koima Siregar belum menjawabnya.
Dihari sebelumnya dan hingga
saat ini, Senin (9/12/2019) Sekitar Pukul 08:20 Wib, Sukarmanto, Kepala Sekolah
Madrasah Aliyah Alwashliyah 27 Dolok Merawan belum dapat dikonfirmasi, diduga
WA sengaja diblokir untuk menghindari pertanyaan Wartawan. (Irlan.S)