MenaraToday.Com - Pasuruan :
Korban tewas akibat kecelakaan beruntun 6 kendaraan yang terjadi di Sentul, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan pada Minggu (22/12/2019) siang bertambah menjadi tujuh orang. Polisi menyebut dua orang mengalami luka cukup parah dan akhirnya meninggal dunia.
"Dua korban yang di TKP mengalami luka parah saat kita bawa ke rumah sakit meninggal dunia, jadi sekarang bertambah menjadi 7 orang," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan di lokasi kejadian.
Dua korban yang meninggal dunia, kata Rofiq, sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat mengalami luka parah. Sedang korban meninggal lima lainnya tewas di lokasi kejadian.
Untuk sopir truck tronton sendiri tengah diamankan di Mapolres Pasuruan untuk dimintai keterangan. Hingga kini, korban yang alami luka-luka berjumlah lima orang.
Untuk sopir truck tronton sendiri tengah diamankan di Mapolres Pasuruan untuk dimintai keterangan. Hingga kini, korban yang alami luka-luka berjumlah lima orang.
Sementara kecelakaan beruntun sendiri terjadi di Jalan Raya Surabaya Malang, tepatnya di samping Balai Desa Sentul, Purwodadi sekitar pukul 11.00 Wib. Truk tronton bermuatan alat berat diduga olemg lalu menabrak 4 kendaraan lainnya.
Saat di TKP, tronton yang melaju dari selatan dengan muatan alat berat mengalami oleng kemudian mengambil median jalan dan mengambil arus yang dari Surabaya hingga mengakibatkan laka beruntun.
Kepada menaratoday.com, mantan Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim mengimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati dan tidak memaksakan diri, memgingat kondisi arus lalin yang mulai ramai jelang nataru 2019.
"Saya minta ketika sudah dititik lelah yang memang membahayakan apabila dilanjutkan, tolong jangan dipaksakan mengemudi di jalan raya mengingat arus lalin sudah mulai ramai menjelang Nataru, agar tidak membahayakan dan mengakibatkan kejadian fatal," harapnya. (Sofyan)